markas 338 slot

2024-10-07 23:27:51  Source:markas 338 slot   

markas 338 slot,oke4d login,markas 338 slotJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memecat Menteri Hak Asasi Manusia Silvio Almeida pada Jumat (6/9). Hal itu dilakukan menyusul klaim Almeida melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan, termasuk seorang rekan di kabinet.

Skandal tersebut menyebabkan kemarahan di Brasil dan menjadi yang pertama melibatkan anggota pemerintahan Lula sejak veteran sayap kiri itu kembali berkuasa pada 2023.

Lihat Juga :
Deret Kesederhanaan Paus Fransiskus: Naik Kereta-Tolak Mobil Mewah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situs berita Metropoles pada Kamis (5/9) memberitakan bahwa asosiasi perempuan Me Too Brasil telah menerima pengaduan terhadap Almeida dari beberapa wanita, termasuk Menteri Kesetaraan Ras Anielle Franco.

Me Too Brasil mengonfirmasi laporan tersebut dan mengatakan bahwa perempuan yang dimaksud telah "menerima dukungan psikologis dan hukum."

[Gambas:Video CNN]



Polisi federal mengatakan bakal menyelidiki klaim tersebut. Sedangkan Komisi etik presiden menyatakan telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan tersebut.

Almeida merupakan seorang pengacara berusia 48 tahun dan profesor universitas yang dianggap sebagai salah satu intelektual terkemuka Brasil

Ia telah membantah tuduhan pelecehan tersebut dan menyatakannya sebagai "kebohongan" yang ditujukan untuk mencoreng citra "seorang pria kulit hitam yang menduduki posisi penting di kantor publik."

Anielle Franco, 40 tahun, selaku pelapor yang juga berkulit hitam, belum mengomentari pengungkapan tersebut secara terbuka.

Pilihan Redaksi
  • Mahkamah Agung Brasil Perintahkan Penangguhan Segera Medsos X
  • Brasil Resmi Blokir X Setelah Elon Musk Ribut dengan Pengadilan

Franco adalah saudara perempuan dari anggota dewan Rio de Janeiro dan aktivis hak asasi Marielle Franco, yang dibunuh pada 2018, dalam kejahatan yang menyebabkan kemarahan global.

Sebelum bertemu Almeida pada Jumat (6/9), Lula telah mengeluarkan peringatan keras tentang kemungkinan kasus pelecehan seksual di timnya.

"Yang dapat saya katakan adalah siapa pun yang melakukan pelecehan tidak dapat tetap berada di pemerintahan," katanya kepada stasiun radio Difusora Goiania di Brasil, sambil menekankan hak Almeida atas praduga tak bersalah.

Hal itu disampaikan satu hari setelah pemerintah telah mengakui "keseriusan" klaim yang ditujukan kepada menteri tersebut dan berjanji akan ditangani "dengan ketegasan dan kecepatan yang dituntut dalam situasi yang berpotensi menimbulkan kekerasan terhadap perempuan."

Istri Almedia, Edneia Carvalho, yang telah memberinya seorang putri berusia satu tahun, menggambarkan klaim terhadap menteri tersebut sebagai "tidak adil" dan "tidak masuk akal" di Instagram.

Meskipun ini adalah skandal pertama yang melibatkan dugaan pelecehan seksual oleh anggota pemerintahan Lula, ini bukan pertama kalinya salah satu menterinya dituduh melakukan kejahatan.

Pada Juni 2024, polisi federal merekomendasikan agar Menteri Komunikasi Juscelino Filho didakwa dengan korupsi dan bersekongkol dengan penjahat.

Filho membantah tuduhan tersebut dan sejauh ini tetap mempertahankan jabatannya.

(AFP/chri)

Read more