bettogel88

2024-10-08 04:04:24  Source:bettogel88   

bettogel88,tile win cash level 4,bettogel88Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti akan terjadi kelaparan berat serta 50 juta petanikekurangan air pada 2050.

Ia mengatakan hal itu disebabkan oleh gelombang panas. Peringatan gelombang panas telah disampaikan oleh Badan Pangan Dunia (FAO) bahwa suhu akan mencapai level tertinggi lima tahun ke depan.

"FAO (organisasi di bawah PBB) mengatakan jika didiamkan seperti sekarang ini, enggak ada pergerakan apa-apa, (pada) 2050 dunia akan kelaparan berat. Ini yang harus direncanakan diantisipasi sejak sekarang, karena diperkirakan 50 juta petani akan kekurangan air," kaitannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024, Jumat (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Jokowi mengingatkan agar tidak menganggap sepele gelombang panas karena ujungnya akan berdampak terhadap inflasi.

Ia pun menugaskan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam tiga bulan ke depan untuk memasang sekitar 20 ribu pompa di daerah sentra produksi pangan terutama beras. Pompa tersebut akan membuat air dari sungai mengairi sawah.

"Akan saya cek di lapangan sehingga betul-betul saat kering karena El Nino di beberapa wilayah mungkin Juli sudah mulai, mungkin yang masuk Agustus, September, Oktober kita siap, sehingga produksi tidak turun," katanya.

Jokowi mengatakan air dari sungai perlu diteruskan sampai ke sawah. Dengan begitu, produksi bisa meningkat dari satu kali panen menjadi tiga kali panen. Jika stok ada maka harga bisa terkendali dan inflasi tidak naik.

"Artinya apa? Jangan main-main urusan kekeringan, jangan main-main urusan gelombang panas. Larinya nanti bisa ke inflasi. Begitu stok tidak ada, produksi kurang artinya harga pasti naik, otomatis itu, hukum pasarnya memang seperti itu. Dan itu adalah urusan kehidupan manusia," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Read more