klasemen j2 league

2024-10-08 02:20:54  Source:klasemen j2 league   

klasemen j2 league,87 angka togelnya,klasemen j2 league

Jakarta, CNBC Indonesia- Komando Teater Timur militer China, yang mengeklaim memiliki yurisdiksi atas Selat Taiwan, mengatakan pihaknya mengerahkan pesawat tempur "untuk mengikuti, memantau, dan menangani" pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS). Komando tersebut menekankan bahwa pasukannya "akan tetap waspada tinggi."

China mengintai pesawat AS setelah Washington mengirim pesawat militer ke Selat Taiwan, dekat China, pada Selasa (17/9/2024).

"Dengan beroperasi di Selat Taiwan sesuai dengan hukum internasional, Amerika Serikat menjunjung tinggi hak dan kebebasan navigasi semua negara," kata Angkatan Laut AS, seperti dikutip Newsweek, Rabu (18/9/2024).

Baca:
8 Update Perang Rusia-Ukraina: NATO Turun Tangan, Putin Menggila Lagi

Disebutkan bahwa militer AS "terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional."

Angkatan Laut AS mengatakan sebuah pesawat patroli dan pengintaian maritim P-8A "Poseidon" melintasi Selat Taiwan di wilayah udara internasional. Pesawat itu mampu melakukan peperangan antikapal selam jarak jauh, peperangan antipermukaan, intelijen, pengawasan, dan pengintaian.

Jalur perairan selebar 110 mil itu memisahkan China di sebelah barat dan Taiwan di sebelah timur. Jalur itu juga menghubungkan perairan yang disengketakan tempat China memiliki sengketa teritorial dengan negara tetangga Jepang dan Filipina-Laut China Timur di sebelah utara dan Laut China Selatan di sebelah selatan.

Beijing telah lama memandang Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, sebagai provinsinya yang memisahkan diri dan menolak untuk menghentikan penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan masalah lintas selat itu. Beijing juga mengklaim Selat Taiwan berada di bawah yurisdiksinya karena militer China beroperasi di sekitar pulau itu setiap hari.

Baca:
Hizbullah-Hamas Respons Ledakan Pager Massal Guncang Lebanon

Sementara militer AS secara rutin melintasi Selat Taiwan, yang terakhir melibatkan kapal perusak USS Ralph Johnson pada 22 Agustus. Angkatan Laut AS mengatakan pada saat itu bahwa mereka melintasi koridor di selat yang berada "di luar laut teritorial" China dan Taiwan.

Transit terbaru Selat Taiwan oleh militer AS terjadi tak lama setelah pejabat pertahanan China dan Amerika bertemu di Beijing selama akhir pekan untuk serangkaian pembicaraan kebijakan.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video:Diterjang Topan, Taiwan Shuts Down Hingga Evakuasi 10 Ribu Orang

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article AS Beri Taiwan Bantuan Militer Rp130 T, China Ngamuk dan Bilang Begini

Read more