erek-erek 13

erek-erek 13,demo slot santa great,erek-erek 13Jakarta, CNN Indonesia--

Politikus Malaysia Nasruddin Hassan menjadi sorotan usai menolak konser Coldplay di negara itu yang akan berlangsung November mendatang.

Nasruddin mengunggah tangkapan layar dari akun @ColdplayOnStage di Facebook. Dalam unggahan tersebut, tampak sejumlah foto yang menunjukkan vokalis Coldplay, Chris Martin, membentangkan bendera LGBT saat konser di London, Inggris.

"Apakah pemerintah mau menyuburkan budaya hedonisme dan budaya menyimpang di negara ini?"ujar Nasruddin di Facebook, seperti dikutip New Straits Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seruan itu membuat banyak pihak geram, termasuk Menteri Pembangunan Lokal Malaysia, David Nga Kor Ming.

Terlepas dari itu siapa sebetulnya Nasruddin Hassan?

Nasruddin merupakan politikus dari partai yang berasaskan Islam, Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Dia menjabat sebagai anggota Komite Kerja PAS Pusat dan anggota Majelis Ulama Syura PAS.

Lihat Juga : Politikus Malaysia Desak Konser Coldplay Batal, Menteri 'Ngamuk'

Dia juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pemuda PAS. Pada 2012, Nasruddin mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ketika itu, dia mengumumkan harta kekayaan hanya uang tunai RM9.000 di rekening tabungan. Langkah ini muncul saat dia hendak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Temerloh pada 2013.

"Hari ini, saya mendeklarasikan aset saya dan setelah ini kami akan buka ke publik aset wakil Pemuda PAS jika menjadi caleg," kata Nasruddin, seperti dikutip Malaysia Star.

Dia juga mengklaim pendapatan bulanan hanya RM2.800. Sekitar RM2.500 merupakan tunjangan dari PAS.

Setelah menjadi anggota parlemen, kekayaaan Nasruddin dipertanyakan lagi. Pada Muktamar PAS ke-63, muncul poster jenis kendaraan yang dipakai dia sebelum dan sesudah menjadi anggota parlemen.

[Gambas:Video CNN]

Poster itu berjudul "Zuhud PAS???" dan berisi dugaan hidup mewah para pemimpin partai itu, demikian dikutipMalaysia Dateline. Di bagian Nasruddin, tertulis "dulu ulamak, sekarang alamak?" Ia juga diduga memiliki mobil mewah Vellfire dengan harga ratusan ribu ringgit Malaysia.

Tahun 2013 bukan kali pertama Nasruddin mencalonkan diri. Pada 2008 lalu, ia sempat mengikuti pemilihan umum untuk memperebutkan kursi parlemen Marah. Namun, dia kalah dari lawannya Ismail Abdul Muttalib dari partai Organisasi Malaysia Bersatu (UMNO).

Lalu pada 2018, Nasruddin kembali mengikuti pileg untuk dapil Indera Mahkota. Kali ini, ia kalah dari politikus Saifuddin Abdullah.

Nasruddin lahir di Trengganu pada 24 November 1970. Ia menamatkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar, Mesir.