find 4d togel

find 4d togel,turbo hoki,find 4d togelJakarta, CNN Indonesia--

Jepang menjadi perbincangan publik usai melawan tim nasional Jepang mengalahkan Indonesia 3-1 di Piala Asia 2023 (2024) pada Rabu (24/1) malam WIB.

Tim Garuda menyatakan berusaha semaksimal mungkin di pertandingan itu mengingat Jepang bukan lawan mudah.

Lihat Juga : Media Inggris Soroti Survei Capres RI: Ada yang 50 Persen

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa Jepang bisa menguasai Asia?

Faktor ekonomi tampaknya berperan penting dalam ekspansi Jepang di Asia Timur, perlindungan perdagangan, dan embargo AS juga membuat mereka untuk mengambil tindakan ini.

Politik dalam negeri, ideologi, dan rasisme juga berperan.

Kekuasaan Jepang di Asia bisa ditelisik tak lama setelah Restorasi Meiji.

Menurut situs Pacific Atrocities Education, Restorasi Meiji menandai kebebasan Jepang dari cengkeraman Barat di masa pemerintahan Shogun. Sejak saat itu, Jepang melalui kampanye modernisasi dan westernisasi.

Dalam kurun waktu beberapa dekade, Jepang mengalami modernisasi dan menjadi negara paling kuat di Asia Timur.

Lihat Juga : Debat DK PBB, RI Cs Walk Out saat Israel Pidato soal Agresi ke Gaza

Setelah itu, Jepang memutuskan untuk meniru kekuatan barat yang menjajah atau menaklukkan sebagian besar negara non-Barat pada abad ke-18 hingga ke-19. Dengan kata lain, Jepang menjadi kekuatan kekaisaran di Asia Timur.

Mereka mencaplok Formosa (Taiwan) pada 1895, Korea pada 1910, dan Kepulauan Caroline dan Mariana setelah Perang Dunia I.

Jepang juga memutuskan untuk menginvasi China. Namun, wilayah ini tak mudah ditaklukkan.

Pasukan Negeri Sakura bahkan sempat mengalami kemunduran di China pada 1939 karena logistik yang buruk dan kegagalan operasional.

Lihat Juga : Qatar Tersinggung Gegera Netanyahu Sebut Mediator 'Problematik'

Mereka cuma punya karet dan timah. Cadangan minyak juga hanya bertahan untuk enam bulan ke depan.

Kenyataan ini menyebabkan faksi "Serang Selatan" (Nanshin-ron) dengan menargetkan Asia Tenggara menggema.

Mereka yang mendukung Nanshin-ron berusaha merebut wilayah jajahan Eropa dan Amerika di Asia Tenggara yakni Hindia Belanda, Malaysia, Burma, Indochina Prancis, Filipina, dan cadangan bahan bakunya.

Bahan baku itu mencakup karet, timah, kobalt, tungsten, minyak, dan bahan makanan.

Lihat Juga : Menyerah dari Pemberontak, Bagaimana Nasib 6 Jenderal Militer Myanmar?

Usai Prancis jatuh pada Juni 1940, Jepang memperoleh hak atas pangkalan angkatan laut dan udara di Indochina Perancis dari pemerintahan Perancis Vichy.

Akuisisi Indochina Perancis memungkinkan Jepang mempunyai basis operasi untuk menyerang Hindia Belanda, Malaysia, Thailand. Selain itu, Indochina juga menjadi tempat penyimpanan beras dalam jumlah besar untuk diekspor ke Jepang.

Di waktu yang sama, banyak negara yang semangat melindungi hak-hak ekonomi khusus mereka di wilayah jajahan dan wilayah pengaruh.

Namun, sejumlah negara berupaya untuk memperkuat perekonomian mereka yang sedang lesu melalui tarif tinggi, dumping barang, dan manipulasi perdagangan lain.

Jepang berusaha meniru pola ini. Mereka menggunakan praktik perdagangan yang kejam untuk menjual tekstil dan barang-barang industri ringan lain di pasar Asia Timur dan AS, sehingga merugikan produsen Inggris dan Eropa.

Jepang juga mengembangkan sumber bahan mentah dan industri berat di koloni yang mereka dirikan di Korea, Taiwan, dan Manchuria.