ibu4d togel

2024-10-08 06:06:51  Source:ibu4d togel   

ibu4d togel,mpo ten,ibu4d togelJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Indonesia buka suara usai eks Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan Negeri Jiran seharusnya mengklaim Kepulauan Riau menjadi bagian wilayah mereka.

"Berkaitan dengan banyaknya pertanyaan media terkait statementmantan PM Mahatir Mohamad bahwa Riau secara kesejarahan dapat klaim Malaysia, wilayah NKRI itu ditentukan berdasarkan prinsip dan ketentuan hukum internasional yang berlaku," demikian bunyi pernyataan Kemlu RI kepada wartawan, Rabu (22/6).

Lihat Juga :
Nelangsa WNI Pelatih Badminton Antre BBM 7 Jam saat Sri Lanka Bangkrut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditengah situasi dunia yang sedang menghadapi banyak tantangan, seorang politisi senior seharusnya tidak menyampaikan statementyang tidak berdasar (baseless)yang dapat menggerus persahabatan," ucap Kemlu RI.

"Perlu ditekankan bahwa kepulauan Riau adalah wilayah NKRI dan sampai kapanpun akan menjadi wilayah NKRI."

Sebelumnya, Mahathir menyampaikan Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau sebagai bagian wilayah mereka.

"Kita harusnya tak hanya meminta Pedra Branca dikembalikan, atau Pulau Batu Puteh, kita juga harus meminta Singapura pun Kepulauan Riau, mengingat mereka adalah bagian dari Tanah Melayu [Malaysia]," kata Mahathir pekan lalu dikutip Straits Times.

Pilihan Redaksi
  • Ramai-ramai Kritik Mahathir usai Desak Malaysia Harus Klaim Kepri
  • Putin Dikabarkan Terapi Mandi Darah Rusa Demi Obati Kanker
  • Menlu RI: Jokowi Akan Temui Zelensky dan Putin

Menilik sejarah, dahulu memang wilayah Melayu meliputi Ria, Kepulauan Riau, bahkan Sumatra Barat. Semua wilayah itu berada di bawah Kesultanan Melayu.

Namun, seiring berjalannya waktu sejarah berubah karena kehadiran bangsa Barat. Belanda mengklaim wilayah yang sekarang disebut Indonesia, sementara Inggris mengklaim wilayah yang sekarang bernama Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam.

Komentar Mahathir itu panen kritik dari sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah Indonesia, pengamat hingga organisasi Islam terbesar.

Pengamat menilai pernyataan Mahathir tak relevan dan cuma panjat sosial atau pansos agar dirinya tetap eksis di gelanggang politik Malaysia.



(isa/rds)

Read more