gasslot138

gasslot138,link rajabandot login,gasslot138

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Intercipta Sempana melepas seluruh kepemilikan di PT Fajar Surya Wisesa Tbk. atau sebanyak 1,1 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,9 triliun. 

Mengutip keterbukaan informasi, Senin (2/9/2024), saham tersebut diserap oleh SCGP Solutions (Singapore) Pte Ltd.

Transaksi di pasar negosiasi ini terjadi saat Fajar Paper masih memiliki notasi khusus X atau masuk papan pemantauan khusus atau full call auction (FCA) Bursa Efek Indonesia (BEI).

Intercipta Sempana sebelumnya merupakan pemegang saham FASW dengan kepemilikan 44,48%. Sementara itu, SCGP adalah entitas yang berada di bawah kendali yang sama dengan pemegang saham pengendali FASW, yakni SCG Packaging Public Company Limited.

Adapun saat ini pemegang saham pengendali tercatat FASW adalah Siam Kraft Industry Company Limited (SKIC) dengan kepemilikan 55,24%. Kepemilikan SKIC di FASW merupakan buah dari transaksi crossing pada 20 Agustus 2024. 

SKIC menyerap 1,36 miliar saham Surya Fajar dari SCGP Solutions dengan harga Rp 5.500 melalui pasar negosiasi. 

Sebelumnya SCGP mengakuisisi saham 1,36 miliar saham Surya Fajar dengan harga Rp 7.054/saham pada Mei 2019. Akumulasi transaksi tersebut mencapai Rp 9,61 triliun. 

Sebagai informasi, Fajar Surya Wisesa merupakan produsen kertas Fajar Paper. Perusahaan didirikan oleh Winarko Sulistyo yang telah meninggal pada November 2022. 

Mengutip 50 orang terkaya di Indonesia 2023 versi Forbes, keluarga Sulistyo merupakan orang terkaya ke-48 dengan harta US$ 1 miliar. Satu sumber kekayaan mereka adalah dari industri kertas. 

Berdasarkan situs resmi Fajar Surya Wisesa, Senin (2/9/2024), istri Winarko, Vivi Sulistyo duduk sebagai komisaris sejak Juni 2019, setelah sebelumnya duduk sebagai direktur sejak Mei 2014. 

Video: Ada Perang & Stimulus China, Rupiah Anjlok ke Rp15.600/USD