jepang j3

2024-10-08 20:05:52  Source:jepang j3   

jepang j3,vitamin beneuron,jepang j3

Jakarta, CNBC Indonesia -Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,03% (month to month/mtm) pada Agustus 2024. Deflasi ini dipicu oleh penurunan harga pangan bergejolak a.l. bawang merah, daging ayam ras, tomat dan telur ayam ras.

Ini adalah deflasi empat bulan beruntun sejak Mei 2024. BPS membantah bawah deflasi ini menunjukkan pelemahan daya beli masyarakat.

"Deflasi empat bulan ini lebih ditunjukkan dari sisi supply (pasokan) dimana panen beberapa komoditas tanaman pangan, holtikultura dan turunnya biaya produksi seperti pada livebird, dan juga sempat penurunan harga jagung pipilan untuk bahan pakan ternak, yang hal ini mendorong deflasi komoditas telur ayam ras, dan juga daging ayam ras," kata Pudji dalam rilis BPS, Senin (2/9/2024).

Baca:
Deflasi Selalu Warnai Agustus dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Sebabnya!

Pudji menegaskan hal ini artinya deflasi masih terjadi pada sisi penawaran, jika hal ini kemudian diduga berdampak pada pendapatan masyarakat di subsektor hortikultura, peternakan, dan lainnya, maka BPS perlu mengkaji lebih lanjut untuk membuktikan asumsi tersebut.

Adapun, jika terjadi tekanan pada daya beli, Pudji menuturkan hal ini akan tampak pada konsumsi non-pangan. Rumah tangga pasti akan menahan konsumsi non-makanan.

BPS juga mencatat fenomena deflasi beruntun pernah terjadi pada 1999, tepatnya setelah krisis finansial Asia. Saat itu, Indonesia mengalami deflasi 7 bulan beruntun, yakni pada Maret 1999-September 1999.

"Ini sebagai akibat dari depresiasi nilai tukar dan penurunan harga beberapa jenis barang," kata Pudji.


(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Alami Deflasi 5 Bulan Beruntun, Alarm Pelemahan Daya Beli

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article RI Deflasi Beruntun 3 Bulan, BPS: Bukan Karena Daya Beli Turun!

Read more