erek telor

erek telor,pemain bola paling ganteng,erek telorJakarta, CNN Indonesia--

Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa sahabat yang setia menemani dirinya dalam suka dan duka.

Terdapat empat sahabat Nabi yang mempunyai julukan Khulafaur Rasyidin.

Lihat Juga : Haiti Makin Mencekam, Pelabuhan hingga Rumah Sakit Ditutup

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua sahabat Nabi bahkan memiliki makam yang bersebelahan langsung dengan Nabu Muhammad SAW di kompleks Masjid Nabawi.

Sebelum wafat, Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar menyarankan untuk berkumpul dekat dengan para sahabat Nabi Muhammad SAW yang sebelumnya,.

Menurut Hadis Riwayat Thabari yang dilansir dari Fiqih Islam, Sayidina Abu Bakar berwasiat kepada Aisyah untuk dimakamkan di sebelah Nabi. Ini karena sang Khalifah ingin selalu dekat dengan Rasulullah.

Semasa hidupnya, ia selalu menemani Nabi Muhammad sejak masuk Islam hingga wafat. Ia dimakamkan di samping sang Rasulullah dan bertempat di Masjid Nabawi.

Lihat Juga : Situasi di Haiti Kian Kacau, Gangster Bakar Kantor Polisi

Sedangkan Khalifah Umar bin Khattab mempunyai sebuah keinginan terpendam untuk dimakamkan di samping makam Rasulullah dan sahabatnya Abu Bakar.

Menurut Hadis Riwayat Bukhari, ia bahkan meminta izin kepada istri Rasulullah, Sayyidah Aisyah agar mengabulkan permintaan terakhirnya. Ini mengapa, ketiga makam tersebut dijuluki sebagai tiga makam manusia terbaik.

Namun, dua sahabat Nabi lainnya mempunyai cerita yang berbeda.

Makam Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib

Usman bin Affan yang terkenal akan jiwa dermawan dan rendah hati memilih untuk dimakamkan secara sederhana. Menurut beberapa riwayat, kerendahan hatinya juga terlihat saat ia meminta untuk dimakamkan bukan di sebelah Rasulullah.

Lihat Juga : Biden Semprot Netanyahu: Bantuan Kemanusiaan Tak Bisa Jadi Alat Tawar

Hal ini ia lakukan agar pengikutnya tidak beranggapan bahwa setiap khalifah harus dimakamkan di samping sang Rasulullah.

Lantas ia memilih dimakamkan di pemakaman Jannatul Baqi', sebuah pemakaman khusus untuk kuburan kaum Muslim di Madinah.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib pun memiliki hal yang berbeda terkait pemakamannya dari ketiga sahabat Rasulullah.

Sayyidina Ali terkenal karena kepintarannya dan keberaniannya dalam memimpin. Sehingga, ia mendapatkan empat gelar dari sang Rasulullah, yaitu Amirul Mukminin, Asadullah, Haydar, dan Murtadha.

Karena pengaruh penyebaran agama Islam yang ia lakukan di berbagai negara, utamanya kota Kufah di Irak. Sayyidina Ali lebih memilih dimakamkan di wilayah yang ia bangun sebagai pusat pemerintahan dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tepatnya di Masjid Imam Ali Irak, seperti dilansir dari Islamic Finder.

Lihat Juga : Benarkah India Tidak Aman bagi Turis Asing Perempuan?

Hingga saat ini, warga Irak masih melakukan ziarah untuk menghormati sang Khalifah. Lebih dari itu, masyarakat Muslim Irak juga kerap menjadikan tempat tersebut sebagai kegiatan keagamaan.

Para sahabat Nabi Muhammad SAW memiliki pengaruh besar terhadap penyebaran ajaran Islam di dunia. Hal ini terbukti dengan beberapa peninggalan fisik maupun ajaran pemikiran bagi umat Islam modern.