mimpi ketemu sapi

2024-10-09 20:43:54  Source:mimpi ketemu sapi   

mimpi ketemu sapi,langit 96,mimpi ketemu sapiJakarta, CNN Indonesia--

Studi di Twitter alias X menunjukkan masyarakat marah terhadap langkah mengakali putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat calon kepala daerah lewat revisi UU Pilkada di DPR.

Hal itu tertangkap dalam analisis Drone Emprit bertajuk 'Kawal Putusan MK: Suara Publik Menyatu dalam Peringatan Darurat'. Datanya diambil dari Twitter dan media online dengan pendekatan kata kunci periode 21 Agustus pukul 00.00 WIB sampai 22 Agustus 17.59 WIB.

"Ada 3 emosi tertinggi terkait isu Kawal Putusan MK: 'Anger', 'Surprise', dan 'Fear'," menurut keterangan Drone Emprit dalam ungahannya di X, Kamis (22/8) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah syarat ambang batas pencalonan dan syarat usia calon kepala daerah. Putusan ini membuat partai mana pun bisa mencalonkan dengan ambang batas suara yang disesuaikan jumlah penduduk.

Efek putusan ini bisa positif buat pencalonan Anies Baswedan, dan sebaliknya berdampak negatif buat Kaesang Pangarep, anaknya Presiden Jokowi.

Namun, putusan MK itu sempat coba 'dibegal' lewat proses perubahan UU Pilkada dalam waktu cuma 7 jam di Badan Legislasi (Baleg) DPR. Pimpinan rapatnya, ingat-ingat, Achmad Baidowi alias Awiek, politikus PPP.

Lihat Juga :
Terungkap Pelopor Garuda Biru Peringatan Darurat, Diduga Awalnya Canda

"Jelas dan terang telah terjadi pembegalan atas amar Putusan MK No.60/PUU-XXII/2024," cetus Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini di akun X (Twitter), Rabu (21/8).

Demo pun meletus di berbagai daerah, termasuk depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8).

Entah karena demo besar di depan parlemen atau karena memang tak ada kesepakatan buat membawa RUU itu ke paripurna, DPR pada akhirnya mengaku mengikuti putusan MK.

Pada periode ini, Drone Emprit menangkap kemarahan sebagai jenis emosi (emotion) yang tertangkap dalam berbagai kicauan di media sosial. Berikut rinciannya:

1. Kemarahan (anger): 1.200 unggahan. Publik Menunjukkan kemarahan atas rencana DPR menganulir putusan MK.

2. Kekagetan (surprise): 319 postingan. Publik menyindir soal kelompok PKS yang mendadak bisu soal putusan MK.

3. Ketakutan (fear): 185 kicauan. Publik khawatirkan dan doakan keselamatan pedemo.

4. Kepercayaan (trust): 174 konten.

5. Antisipasi (anticipation): 159 unggahan.

6. kebahagiaan (joy): 111 konten.

7. Kesedihan (sadness): 87 postingan.

8. Kemuakan (disgust): 22 kicauan.

Lihat Juga :
Viral Marie Antoinette usai Unggahan Terkait Erina Gudono

Drone Emprit melanjutkan aksi 'Kawal Putusan MK' ini terbilang sangat cepat diterima publik, baik itu dari kalangan artis, komika, publik figur, mahasiswa, aktivis, budayawan, hingga publik secara umum, yang juga diramaikan di media sosial lewat 'Peringatan Darurat'.

"Percakapan publik menunjukkan kesatuan suara tanpa narasi kontra yang kuat," menurut keterangan itu.

"Fokus utama: sorotan terhadap DPR, Istana, dan keluarga Jokowi," kata Drone Emprit. "DPR dan istana dinilai tidak lebih dari alat untuk melanggengkan kekuasaan keluarga Jokowi."

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Read more