linetogel rtp

2024-10-08 01:57:50  Source:linetogel rtp   

linetogel rtp,erek 96,linetogel rtpJakarta, CNN Indonesia--

Iran menduga drone yang menyerang pangkalan militer di KotaIsfahan diluncurkan dari dalam negeri.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menduga drone itu lepas landas dari wilayah Iran. Pesawat tak berawak ini, lanjut dia, sempat terbang beberapa ratus meter sebelum ditembak jatuh.

Abdollahian mengatakan pihaknya masih menyelidiki serangan tersebut apakah berkaitan dengan Israel atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdollahian menegaskan Iran tak akan membalas serangan tersebut, kecuali jika ada serangan signifikan dan terbukti diluncurkan dari Israel.

"Selama tidak ada aksi baru dari Israel terhadap kepentingan kami, kami tak akan memberi tanggapan baru," ujar dia, dikutip Reuters.

Namun, Menlu itu mewanti-wanti jika Israel benar-benar menyerang Iran, maka mereka akan memberi respons yang cepat dan kuat.

"Kami akan menanggapi dengan cepat dan maksimal dan membuat mereka menyesal," ungkap Abdollahian.

Lihat Juga :
Profil Isfahan, Kota Nuklir dan Militer Iran yang Diserang Israel

Pernyataan Abdollahian muncul usai Israel dilaporkan menyerang balik Iran pada Jumat. Di hari itu, terjadi sejumlah ledakan di Kota Isfahan.

Komandan senior militer Brigadir Jenderal Kedua Mihandoust di Provinsi Isfahan mengatakan tak ada kerusakan di wilayah tersebut.

Namun imbas serangan itu, sejumlah penerbangan di beberapa kota dihentikan. Iran juga bergegas mengaktifkan sistem pertahanan mereka.

Serangan yang diduga dari Israel terjadi setelah Iran menyerang secara langsung negara Zionis itu pada 13 April.

Serangan Iran merupakan tanggapan setelah pasukan Israel menggempur fasilitas diplomatik mereka di Damaskus, Suriah pada awal April.

Saling serang Israel-Iran ini terjadi saat pasukan Zionis masih melancarkan agresi ke Gaza, Palestina.

Sejumlah pihak meminta agar komunitas internasional mencegah eskalasi Iran-Israel dan fokus menyelesaikan isu Palestina.

(isa/pta)

Read more