bgibola nobar

bgibola nobar,tangga togel 4d,bgibola nobar

Pemimpin partai ekstrem kanan, Geert Wilders, gagal menjadi Perdana Menteri Belandameski telah memenangkan pemilihan umum (pemilu) pada November 2023.

Geert secara terbuka menyatakan dirinya tak bisa maju jadi PM karena calon koalisinya menolak mendukung dia.

"Saya hanya bisa menjadi Perdana Menteri jika semua partai di koalisi mendukungnya. [Namun] itu tidak terjadi," kata Wilders di akun X-nya, Rabu (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak pihak percaya bahwa kegagalan dia mendapat dukungan lantaran sikap 'ekstremis'nya yang begitu kental.

Apa saja sikap anti-Islam Wilders?

1. Sarankan Muslim robek Al Quran

Pada 2007, Wilders pernah menyarankan agar umat Islam merobek setengah isi Al Quran jika ingin tinggal di Belanda. Dia menganjurkan demikian karena menilai kitab suci Muslim mengandung hal-hal buruk.

2. Rilis film pendek olok Islam

Pada Maret 2008, Wilders merilis film pendek berjudul Fitna yang mengolok-olok Islam. Film berdurasi 15 menit itu berisi gambaran serangan-serangan teror hingga gambar Nabi Muhammad.

Berbagai pihak memprotes peluncuran film tersebut, termasuk Perdana Menteri Belanda saat itu, Jan Peter Balkenende. Balkenende mengatakan film buatan Wilders bertujuan menimbulkan perpecahan, demikian dikutip The Guardian.

Lihat Juga : Tokoh Anti Islam Gagal Jadi PM Belanda Meski Menang Pemilu, Kenapa?

3. Sebut Islam ideologi terbelakang

Wilders pernah mengakui bahwa dirinya membenci Islam. Dalam laporan The Guardian, dia membantah membenci Muslim, sebaliknya mengakui bahwa dirinya membenci Islam.

Wilder menyebut Islam bukan sebuah agama, melainkan "ideologi budaya terbelakang."

4. Usul RUU larang masjid

Wilders pernah mengusulkan rancangan undang-undang (RUU) pada 2018 yang bertujuan melarang masjid, Al Quran, dan burqa bagi perempuan.

Kendati begitu, awal tahun ini, ia menarik RUU tersebut melalui surat yang disampaikan ke ketua majelis rendah Martin Bosma.

Beberapa pihak pun menilai langkah Wilders merupakan upaya dia mengurangi ekstremisme dirinya guna membantu dia menarik calon koalisi, seperti dikutip Anadolu Agency.

Lihat Juga : Dubes Ukraina soal 10 WNI Jadi Tentara Bayaran: Rusia Pembohong

5. Hina Al Quran

Wilders berkali-kali melontarkan pernyataan yang menghina Al Quran. Beberapa di antaranya menyebut kitab suci ini sebagai buku fasis dan penghasut kebencian.

6. Mau gelar lomba kartun Nabi Muhammad

Pada 2019, Wilders pernah mengadakan lomba menggambar kartun Nabi Muhammad.

Kompetisi kontroversial itu memenangkan gambar seorang pria berjanggut dengan alis berkerut yang mengenakan sorban hitam dan kemeja hitam.

Kontes serupa pernah direncanakan digelar pada 2018. Namun, Wilders saat itu membatalkannya karena takut akan reaksi keras, demikian dilansir dari Deutsche Welle.