carolina eve live draw

2024-10-08 03:56:44  Source:carolina eve live draw   

carolina eve live draw,raja thor slot,carolina eve live drawJakarta, CNN Indonesia--

Gempuran Israelke RS Al Shifa di Jalur Gaza Palestinapada Rabu (15/11) berlangsung beberapa jam usai Amerika Serikatmendukung tudingan Tel Aviv bahwa Hamas memanfaatkan RS tersebut sebagai situs komandonya.

Beberapa jam sebelum Israel mengumumkan "operasi militer" ke RS Al Shifa, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Washington telah mendapat "informasi" bahwa Hamas menggunakan rumah sakit-rumah sakit di Gaza untuk operasi mereka, termasuk RS Al Shifa.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALAlasan Arab Tolak Usul Embargo Israel sampai Hamas Tawarkan Gencatan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hamas dan Jihad Islam Palestina menggunakan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk RS Al Shifa dan terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan dan. mendukung operasi militer mereka serta penyanderaan," ucap Kirby seperti dikutip CNN.

Kirby mengutip "berbagai sumber" intelijen terkait penilaian AS tersebut. Namun tetap tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Lihat Juga :
Militer Israel Serbu RS Al Shifa Gaza, Tentara Disebut Geruduk UGD

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, berkali-kali menolak untuk menjelaskan lebih lanjut bagaimana AS mendapat informasi intelijen itu termasuk pembuktiannya.

Namun, ia mengatakan ada "beberapa lembaga yang mengumpulkan, menilai, dan menganalisis intelijen" terkait hal ini.

Di sisi lain, Hamas membantah tudingan ini mentah-mentah. Milisi tersebut kembali menyebut sikap AS ini hanya "memberi lampu hijau kepada Israel untuk melakukan pembantaian massal brutal lebih jauh lagi" yang menargetkan rumah sakit-rumah sakit di Gaza.

Dikutip Al Jazeera,Hamas bahkan mempersilakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk tim penyelidikan internasional untuk menginspeksi dan menyelidiki RS Al Shifa dan rumah sakit lainnya di Gaza.

Militer Israel mengumumkan bakal melancarkan "serangan terbatas" ke sejumlah area-area di RS Al Shifa yang diyakini menampung milisi Hamas pada Rabu dini hari waktu setempat.

Pilihan Redaksi
  • Profil Raja Faisal dari Saudi yang Pernah Embargo Minyak Gegara Israel
  • Israel Desak Hamas Menyerah, Ancam Gempur RS Al Shifa Gaza
  • Israel Klaim Beri Waktu 30 Menit sebelum Gempur RS Al Shifa Gaza

Militer Israel memberi waktu 30 menit kepada dokter, perawat, hingga pasien untuk evakuasi keluar RS tersebut. Namun, dokter dan petugas medis menolak mengevakuasi pasien lantaran tidak ada jaminan keamanan.

Seorang dokter di RS Al Shifa, Mokhallalati, menuturkan tank-tank hingga buldoser Israel sudah menerobos masuk halaman rumah sakit.

"Kami melihat tank-tank dan buldoser di pusat kampus RS," kata Mokhallalati kepadaAl Jazeera.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pasukan Israel juga sudah memasuki ruang unit gawat darurat RS Al Shifa. Namun, kementerian itu tidak menjelaskan detail kondisi dan kejadian tersebut.

"Baku tembak masih besar-besaran terjadi dan kami mendengar ledakan di mana-mana," kata Mokhallalati.

Mokhallalati menuturkan penembakan dan bombardir Israel di sekitar rumah sakit juga terus terjadi selama empat jam terakhir.

Israel terus melancarkan serangan membabi buta dengan menargetkan kamp pengungsi hingga rumah sakit terlepas dari kecaman dunia.

Hampir seluruh rumah sakit di Gaza Utara kini lumpuh total akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober lalu. PBB mengatakan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza utara setelah serangan bertubi-tubi Israel ke wilayah yang dikuasai oleh Hamas.

(rds/rds)

Read more