erek erek 2d kunci

erek erek 2d kunci,result hk 2020 sampai 2022,erek erek 2d kunci

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya tren deflasi di Indonesia selama 5 bulan beruntun. Pada bulan Mei, Juni, Juli, Agustus dan September 2024 Indonesia mengalami deflasi masing masing 0,03% (mtm), 0,98% (mtm), 0,18% (mtm), 0,03% (mtm) dan 0,12% (mtm).

Membedah data deflasi RI selama 5 bulan beruntun disebut Ekonom Senior, Anny Ratnawati harus disikapi dengan hati-hati. Dimana tercatat inflasi year to date mencapai 0,74% yang berarti ada potensi inflasi 2024 lebih rendah dari target pemerintah inflasi 2024 sebesar 2,5% plus minus 1%.

Meski pemerintah menyebutkan deflasi yang terjadi sebagai cermin keberhasilan pemerintah menjaga harga dari sisi suplai yakni volatile food. Namun perlu diperhatikan dari sisi permintaan yakni terkait adanya tren turunnya daya beli seiring dengan turunnya jumlah kelas menengah ke kelas menengah bawah dan rentan miskin.

Selain itu adanya peningkatan angka PHK dan pengangguran membuat pemerintah harus melihat secara keseluruhan terkait data deflasi. Dimana deflasi tidak hanya terkait turunya harga pangan namun juga ada ancaman pelemahan daya beli kelas menengah.

Seperti apa catatan ekonom terhadap deflasi 5 bulan beruntun RI? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dan Ekonom Senior & Wakil Menteri Keuangan 2010-2014, Anny Ratnawati dalam Closing Bell,CNBC Indonesia (Rabu, 02/10/2024)