manzza73

2024-10-08 02:24:16  Source:manzza73   

manzza73,kode alam elang,manzza73Jakarta, CNN Indonesia--

Perusahaan telekomunikasi Palestina(Paltel) mengatakan Israelkembali melumpuhkan total jaringan internet dan komunikasi di Jalur Gaza pada Minggu (5/11).

"Rute utama yang sebelumnya tersambung, kembali terputus lagi dari pihak Israel," kata Paltel, seperti dikutip Al Jazeera.

Lihat Juga :
Presiden Palestina Desak Menlu AS Gencatan Senjata Israel di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan menyesal kami mengumumkan penutupan total layanan komunikasi dan internet di Gaza setelah pihak Israel memutus servernya," imbuh Paltel.

[Gambas:Video CNN]



Berdasarkan laporan Al Jazeera, Israel melakukan serangan udara besar-besaran di sejumlah wilayah di Jalur Gaza selama beberapa jam terakhir.

Juru bicara kelompok milisi Hamas mengatakan tentara Israel melancarkan serangan udara di sekitar beberapa rumah sakit di utara Jalur Gaza. Pengeboman ini terjadi setelah jalur komunikasi dan internet terputus.

Pilihan Redaksi
  • Israel Diprediksi Akan Habiskan Rp805 Triliun untuk Perang di Gaza
  • Dalam Semalam, Israel Bunuh 21 Orang dari Satu Keluarga di Gaza
  • Direktur RS Indonesia Minta Pemerintah RI Tekan Israel Setop Serangan

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Salama Marouf selaku kepala kantor berita pemerintah Palestina.

"Selama lebih dari satu jam, pengeboman yang intens terjadi di sekitar rumah sakit," kata Salama Marouf.

Selain itu, ledakan keras juga terdengar di barat daya hingga wilayah tengah Kota Gaza setelah Paltel mengatakan jalur internet dan komunikasi diputus oleh Israel.

Ini merupakan ketiga kalinya Israel memutus jaringan internet dan komunikasi di Jalur Gaza sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu.

Korban jiwa di Gaza tercatat mencapai 9.500 orang hingga Minggu (5/11). Dari total tersebut, 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan menjadi korban jiwa.

Serangan Israel juga menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur lebur.

Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, 16 rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak.

Lihat Juga :
Daftar Kamp Pengungsi Palestina yang Sengaja Dibombardir Israel
(pra/pra)

Read more