erek erek pembunuh

2024-10-08 03:55:54  Source:erek erek pembunuh   

erek erek pembunuh,hotel 2d togel,erek erek pembunuhJakarta, CNN Indonesia--

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan bahwa semua kader menunggu instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal peluang partai itu masuk kabinet pemerintahan presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

Said mengatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan di internal partai soal itu. Termasuk beberapa nama kader dan orang dekat PDIP yang belakangan disebut kuat akan bergabung seperti Azwar Anas hingga Budi Gunawan.

Lihat Juga :
Komisi DPR Dikabarkan Bakal Bertambah Jadi 13

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik Pak BG [Budi Gunawan], baik Pak Olly [Olly Dondokambey], Pak Anas [Azwar Anas] tidak ada pembicaraan di internal partai. Dan, tidak ada instruksi dari Ibu Ketum. Kita semua tegak lurus menunggu apapun titah yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum," kata Said di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/10).

Di sisi lain, dia menyebut PDIP menghormati hak prerogatif presiden terkait penentuan komposisi kabinet ke depan. Said mengaku pihaknya tak mau ikut campur pada ranah yang bukan menjadi wewenangnya.

Said justru memastikan pihaknya akan mendukung apapun keputusan Presiden soal kabinet. Termasuk peluang menambah jumlah kementerian.

"Kami no commentkarena itu hak prerogatif Presiden.Monggomana yang terbaik bagi presiden karena dari sisi APBN sudah kami siapkan anggarannya," katanya.

Sementara, itu Ketua DPR sekaligus putri bungsu Megawati, Puan Maharani irit bicara saat ditanya soal peluang partainya masuk kabinet pemerintahan ke depan. Dia mengaku tak tahu menahu soal kabar tersebut.

"Kurang tahu, kurang tahu, saya enggak tahu," ucap Puan yang juga Ketua DPP PDIP itu.

Lihat Juga :
Puan Bicara Kans PDIP Dapat Kursi di Kabinet Prabowo: Kita Tunggu Saja
(thr/kid)

Read more