Mark Zuckerberg, pendiri Facebook dan CEO Meta, memamerkan perangkat virtual reality/augmented reality (VR/AR) dengan bentuk menyerupai kaca mata biasa dibanding perangkat "gemuk" yang sudah tersedia di pasaran. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
Perangkat VR/AR yang saat ini tersedia lebih berbentuk perangkat kepala (headset) yang menutup separuh dari wajah penggunanya. Headset buatan Meta diberi nama Quest, sedangkan Apple sudah memiliki Vision Pro. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
Kacamata Orion dibuat dengan logam campuran magnesium yang dilengkapi oleh silikon hasil rancangan Meta. Pengguna bisa berinteraksi dengan kaca mata tersebut dengan gestur tangan, suara, dan antarmuka di pergelangan tangannya. Meta berencana membuat Orion lebih kecil, ramping, dan murah sebelum menjualnya ke publik. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
Perangkat buatan Meta yang mendekati "kaca mata pintar" adalah Ray-Ban Meta, yang kini dilengkapi oleh asisten AI, kemampuan memindai kode QR, dan memutar musik dari Spotify dengan perintah suara. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
Orion adalah kelanjutan dari ambisi Zuckerberg. Ia menempatkan perangkat VR/AR sebagai karya terbesarnya ketiga mengubah nama perusahaan yang dipimpin dari Facebook menjadi Meta pada 2021. Meta kini adalah induk bagi Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Narasumber Reuters mengungkapkan bahwa Meta menargetkan produk kaca mata VR/AR mereka bisa ada di tangan konsumen pada 2027. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
