energitoto wap

2024-10-07 23:32:51  Source:energitoto wap   

energitoto wap,hermestoto,energitoto wapJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok Hamasenggan meneruskan negosiasi gencatan senjata, sebelum Israel berhenti menggempur Gaza.

Hamas menyampaikan sikap mereka ke mediator yakni Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir pada hari ini, Jumat (31/5).

"Jika penjajah berhenti melakukan perang dan agresi ke rakyat kami di Gaza, maka kami siap mencapai kesepakatan lengkap termasuk pertukaran yang komprehensif," demikian menurut Hamas, dikutip Al Jazeera, Jumat (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas dan faksi-faksi di Palestina, lanjut mereka, tak akan bersedia terlibat dalam keberlangsungan negosiasi mengingat agresi yang dilakukan Israel terhadap warga sipil.

Lebih lanjut, Hamas mengaku selama ini mereka mengikuti negosiasi dengan "fleksibilitas" dan semangat positif.

Pernyataan Hamas muncul usai Israel menggempur habis-habisan Rafah. Israel berdalih itu "tak disengaja" karena semula menargetkan kompleks pejabat Hamas.

Namun serangan udara itu justru membakar tenda-tenda pengungsian di Rafah, dan menyebabkan ribuan pengungsi harus kehilangan tempat untuk bernaung.

Lihat Juga :
Israel Makin Brutal di Gaza, Target Hancurkan Depot Senjata Hamas

Imbas serangan mereka, sekitar 50 orang tewas. Tak lama setelah itu, Israel mengumumkan menguasai Koridor Philadelphi sepanjang 14 km di perbatasan Gaza-Mesir.

Pasukan Zionis menuduh koridor itu digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Selama operasi, lebih dari 36.000 warga di Palestina meninggal.



(isa/dna)

Read more