erek erek jaket

2024-10-08 01:45:53  Source:erek erek jaket   

erek erek jaket,wajikwin,erek erek jaketJakarta, CNN Indonesia--

Bayi kembar baru lahir berusia empat hari tewas akibat serangan udara Israeldi Jalur Gazapada Selasa (13/8), ketika ayah mereka pergi untuk mengurus akta kelahiran.

Anadolu Agency melaporkan kedua bayi tersebut baru saja lahir pada Sabtu (10/8) di Deir al-Balah, namun kini tinggal nama imbas serangan brutal Negeri Zionis di apartemen mereka.

Lihat Juga :
Iran Sebut Bos Baru Hamas Yahya Sinwar Akrab dengan Rakyat Teheran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Qumsan mengatakan saat serangan terjadi, dirinya sedang mengurus akta kelahiran kedua anaknya di luar rumah. Panggilan telepon kemudian masuk ke ponselnya yang membawa kabar duka tersebut.

Pilihan Redaksi
  • Iran Diklaim Akan Uji Coba Senjata Nuklir saat Tegang dengan Israel
  • Cabut Embargo, AS Kirim 10 Ribu Bom Senilai Rp11,7 Triliun ke Saudi
  • Zelensky Klaim Ukraina Berhasil Kuasai 74 Wilayah Kursk Rusia

Bak disambar petir, al-Qumsan lari ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah dan mendapati kedua buah hatinya telah tiada. Bukan hanya dua bayi kembarnya saja, istrinya, Jumana Arafa, juga termasuk di antara para korban tewas.

"Aysel dan Asser adalah awal dan akhir kebahagiaan saya. Kebahagiaan saya tidak lengkap, dan sekarang menghilang," ujarnya.

Sejak mengetahui kabar kehamilan Jumana, al-Qumsan telah menantikan hari-hari di mana ia bisa memiliki keluarga kecil yang utuh. Kini, harapannya tersebut hanya tinggal angan-angan.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini terus memakan korban jiwa. Per Rabu (14/8), jumlah warga Palestina yang meninggal dunia nyaris mencapai 40.000 jiwa. Mayoritas korban anak-anak dan perempuan.

[Gambas:Video CNN]





(blq/dna)

Read more