totokl sore

2024-10-08 00:16:47  Source:totokl sore   

totokl sore,g9king heylink,totokl soreJakarta, CNN Indonesia--

Dalam dunia yang serba digital ini, keamanan finansial menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, isu viral di media sosial menyerukan penarikan uang secara massal dari bank baru-baru ini memicu kekhawatiran masyarakat karena tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Namun, kekhawatiran tersebut ditepis oleh Pengamat Perbankan dan Praktisi Pembayaran, Arianto Muditomo. Menurutnya, menyimpan uang di bank dijamin aman dan tidak akan tiba-tiba hilang.

"Ya (dijamin tidak hilang). Karena di bank, pencatatan saldo nasabah dilakukan berlapis, mulai dari transaksi setor-tarik-transfer, rekening koran mutasi, saldo list dan dimonitor setiap saat oleh sistem perbankan," katanya kepada detikcom, Senin (29/4), seperti dikutip CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, mengatakan kasus dana nasabah yang hilang hanya ulah satu atau dua oknum. Dia menyebut kasus tersebut jangan sampai digeneralisasi.

"Kasus itu menimpa satu dua nasabah. Sementara nasabah bank ratusan juta jumlahnya. Itu juga dikarenakan nasabah yg teledor tidak berhati-hati," ujarnya.

Dia pun mewaspadai apabila seruan itu terus masif, akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Menurutnya, perbankan merupakan jantung perekonomian dalam negeri.

Ia mengingatkan masyarakat bahwa menyalahkan bank dapat berakibat pada krisis serupa dengan yang terjadi pada 1998-1999, yang akan menyulitkan kita sendiri.

"Kita sendiri yang akan susah. Emang kita mau kita krisis lagi?" lanjut dia.

Piter pun menegaskan tidak ada penjahat di bank. Kasus dana hilang yang terjadi, hanya menimpa beberapa nasabah saja.

Sebagian besar pun karena ulah nasabah itu sendiri. Oleh karena itu, nasabah perlu menjaga kerahasiaan data pribadi dan berhati-hati saat menggunakan layanan perbankan online.

(rir/rir)

Read more