al-ahli saudi vs al wahda

al-ahli saudi vs al wahda,foto cowok kls 5,al-ahli saudi vs al wahda

NGAWI,Jawa Pos Radar Madiun– Pemerintah Desa (Pemdes) Mantingan terus melakukan pembangunan fisik secara berkelanjutan di berbagai titik penting di wilayahnya.

Pada 2024, pemdes memprioritaskan proyek pavingisasi untuk memperbaiki jalan di beberapa area vital, khususnya yang mendukung produktivitas pertanian.

Kades Mantingan Samsu menjelaskan bahwa jalan-jalan yang telah dipaving kini memfasilitasi kelancaran mobilisasi hasil pertanian dan distribusi pupuk yang sebelumnya terhambat akibat kondisi jalan yang tidak layak.

Baca Juga: Boleh Gunakan Meterai Manual, Ribuan Pelamar Seleksi CPNS Ngawi Daftar saat Perpanjangan Waktu

"Sekarang, mobilitas sektor pertanian sudah lancar," ujar Samsu.

Seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan, Pemdes juga berencana membangun miniatur istana negara di area Gunung Gamping, yang terletak di tanah desa seluas 5 hektar.

Lokasi ini dipilih karena potensinya untuk menjadi objek wisata sejarah dan religi.

GUYUB RUKUN: Warga Desa Mantingan menggelar tirakatan menyambut malam Hari Kemerdekaan ke-79 RI. (PEMDES MANTINGAN)

Gunung Gamping merupakan tempat bersejarah.

Di sana ada situs petilasan Raden Adipati Kertonegoro, Bupati Ngawi ke-3 yang menjabat dari tahun 1834 hingga 1837.

Samsu juga menyebut bahwa Gunung Gamping telah beberapa kali dimanfaatkan untuk kegiatan besar seperti off-road dan kemah.

Baca Juga: Dua Mantan Anggota DPRD Masuk Pusaran Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah, Siswanto Auto Ngacir Usai Diperiksa

Pemdes berharap bahwa dengan adanya miniatur istana negara, tempat ini bisa menjadi daya tarik wisata baru sekaligus melestarikan sejarah bagi generasi milenial.

"Ini juga untuk melestarikan sejarah agar generasi milenial tahu asal-usul Ngawi," pungkasnya.