rtpgacor77

2024-10-08 04:05:34  Source:rtpgacor77   

rtpgacor77,juraganslot link alternatif,rtpgacor77Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) meminta warga negara Indonesia (WNI) tak berkunjung ke Bangladeshmenyusul kerusuhan di negara tersebut.

Kemlu menyampaikan imbauan itu dalam rilis di situs resmi mereka, Senin (5/8).

Lihat Juga :
Inggris Rusuh, Keamanan Indonesia Islamic Center di London Diperketat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusuhan yang kian parah membuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka meningkatkan status dari siaga III menjadi siaga II.

Selain itu, KBRI meminta para WNI bisa terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan pihak berwenang Indonesia.

Bangladesh bergejolak usai kerusuhan terjadi di Dhaka dan sejumlah wilayah lain sejak Minggu. Imbas kerusuhan ini puluhan orang meninggal.

Lihat Juga :
Kesaksian Warga Ungkap Detail Baru Pembunuhan Pemimpin Hamas Haniyeh

Satu WNI dengan inisial DU juga meninggal akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan.

Sebetulnya, Bangladesh gonjang-ganjing sejak Juli lalu. Ketika itu terjadi demo besar-besaran menuntut pemerintah membatalkan penetapan kuota 30 persen pegawai negeri sipil (PNS) bagi keluarga pejuang.

Sejumlah pihak menilai langkah tersebut untuk melanggengkan kekuasaan Hasina. Keputusan kuota PNS lantas dibatalkan.

Lihat Juga :
Kerusuhan di Bangladesh Kian Parah, KBRI Tingkatkan Status Siaga

Namun, demo kembali menggema untuk menuntut Hasina mundur. PM itu mundur dan kabur ke India.

Jika dihitung sejak Juli, korban tewas dalam kerusuhan mencapai lebih dari 200 orang.

(isa/bac)

Read more