tafsir mimpi 81

2024-10-08 00:21:02  Source:tafsir mimpi 81   

tafsir mimpi 81,hore168,tafsir mimpi 81

Jakarta, CNBC Indonesia -Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo, Burhanuddin Abdullah, menceritakan momen makan malamnya bareng Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, pada Selasa malam lalu (24/9/2024).

Pada momen itu, Burhanuddin mengaku mendapatkan informasi dari Budi Arie bahwa Indonesia memiliki tambahan peluang ekonomi melalui digitalisasi. Peluang ekonomi itu senilai US$ 800 miliar atau setara Rp 12.096,8 triliun.

"Dia cerita tentang betapa besarnya potensi digitalisasi dalam perekonomian Indonesia. Angkanya kata dia US$ 800 miliar," kata Burhanuddin dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025, Jakarta, dikutip Kamis (26/09/2024).

Baca:
Perang di Mana-mana! Prabowo Mau Tampil Jadi Pemimpin Dunia

Pada kesempatan itu, Budi Arie kata Burhanuddin juga mengatakan kepadanya bila Indonesia mampu mengembangkan bisnis artificial intelligance (AI) peluang ekonomi bagi negara bisa mencapai US$ 300 miliar.

Oleh sebab itu, ia mengatakan peluang ekonomi itu tentu akan ditangkap pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto selama lima tahun mendatang, setelah dilantik sebagai Presiden RI 20 Oktober 2024 mendatang.

"Bahkan dari AI saja US$ 300 sekian miliar. Saya tentu terkagum-kagum dan berharap ini akan menjadi sebuah kenyataan bagi republik kita," ungkap Burhanuddin.

Baca:
Perjanjian Dagang RI-Uni Eropa Masih Ngegantung Bikin Gerah Airlangga

Sebetulnya, nilai ekonomi ini sudah jauh-jauh hari disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Peluncuran Buku Putih, Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 akhir tahun lalu.

Saat itu, Airlangga mengatakan, potensi ekonomi digital di kawasan Asean dapat mencapai US$ 2 triliun pada 2030. Menurut dia, dari jumlah itu, Indonesia akan mendapatkan porsi 40% atau US$ 800 miliar.

"Dengan digital economy framework agreement itu menjadi US$ 2 triliun di Asean dan 40% nya ada di Indonesia, jadi US$ 800 miliarnya di Indonesia," kata Airlangga.

Baca:
Ekonom UOB Pastikan Likuiditas Perbankan Masih Longgar, Ini Alasannya!

Airlangga mengatakan potensi ekonomi di digital Asean itu bisa tercapai karena hanya kawasan ini yang sudah memiliki kerangka kerja ekonomi digital. Kerangka kerja sama ini disahkan pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asean pada 2023.

Menurut Airlangga, apabila tanpa kerangka kerja tersebut ekonomi digital di Asean hanya mencapai US$ 1 triliun. Digital economy framework agreement tersebut, kata dia, mampu melipatgandakan potensi yang ada di Asean.

Airlangga berkata potensi pengembangan ekonomi digital itu tentu merupakan peluang yang bagus untuk Indonesia. Untuk mencapainya, kata dia, Indonesia akan melakukan sejumlah persiapan.

Salah satunya adalah menaikkan daya saing digital Indonesia yang saat ini berada di peringkat 51 menjadi peringkat 20. Dia mengatakan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto juga perlu ditingkatkan di level 20%.


(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Mau Transformasi BUMN Besar-besaran, Ini Bocorannya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ekonomi RI Tumbuh 8% Bisa Dicapai Era Prabowo, Ini Alasannya!

Read more