tante togel

2024-10-08 01:22:59  Source:tante togel   

tante togel,kos toto,tante togelJakarta, CNN Indonesia--

Korea Selatan mengutuk serangan ratusan artileriKorea Utara yang ditembakan ke dekat dua pulaunya di perbatasan pada Jumat (5/1).

Kementerian Pertahanan Korsel mendesak Korut untuk berhenti "memprovokasi" situasi dan memperingatkan Pyongyang untuk menunggu tanggapan Seoul atas aksi provokatifnya tersebut.

Lihat Juga :
Rapat Kabinet Israel soal Gaza Panas, Menteri-Militer Saling Teriak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar mengenai perintah evakuasi itu dirilis dua kali yakni pada pukul 12.02 waktu setempat serta pukul 12.30 waktu setempat.

Lihat Juga :
Deret Cara Keji Israel Bunuh Para Bos Hamas: Sebar Racun-Rudal Mobil

"Kami mengumumkan evakuasi setelah menerima telepon dari sebuah unit militer yang mengatakan bahwa mereka sedang melakukan serangan maritim di Pulau Yeongpyeong karena ada situasi terkait provokasi Korea Utara," kata seorang pejabat, seperti dilaporkan kantor berita Korsel, Yonhap, Jumat (5/1).

Perintah evakuasi ini pun berlangsung ketika Korea Utara belakangan terus melontarkan provokasi perang. Dalam pidato terbarunya, Pemimpin Korut Kim Jong Un menyerukan tentara mempersiapkan perang dan menggenjot program nuklir mereka.

Pilihan Redaksi
  • Bersumpah Perangi Korsel, Korut Bakal Genjot Kekuatan Militer
  • Putin Iming-imingi WNA Status WN Rusia Jika Mau Perang di Ukraina
  • Korut Tembak 200 Artileri, Korsel Serukan Warga Perbatasan Evakuasi

Pyongyang bersiap perang pasca hubungannya dengan Seoul kian merenggang imbas Korsel makin getol latihan militer dengan Amerika Serikat, serta peluncuran satelit mata-mata Korut pada November lalu.

Seoul geram dengan peluncuran tersebut dan memutuskan untuk menangguhkan sebagian perjanjian militer 2018 antar Korea. Perjanjian itu bertujuan meredam ketegangan kedua negara.

Korea Utara tak terima. Pyongyang pun membatalkan sepenuhnya perjanjian mereka.

Jauh sebelum ini, hubungan kedua negara Korea juga pernah mendidih pada 2010 silam. Saat itu, Pulau Yeonpyeong Korsel diserang rentetan peluru artileri yang ditembakkan dari Korea Utara.

(rds/rds)

Read more