tafsir mimpi 22

2024-10-08 01:44:52  Source:tafsir mimpi 22   

tafsir mimpi 22,bang jeff topup,tafsir mimpi 22Jakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahumengatakan tak ada perdamaian sebelum kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, hancur.

Pernyataan itu tertuang dalam tulisan opini Netanyahu yang dirilis Wall Street Journal pada Senin (25/12) malam.

"Hamas harus dihancurkan, Gaza harus demiliterisasi, dan masyarakat Palestina harus dideradikalisasi. Ini adalah tiga prasyarat perdamaian antara Israel dan tetangganya Palestina di Gaza," kata Netanyahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapat Netanyahu muncul usai dia berkunjung ke Gaza. Setelah itu, dia menghadiri pertemuan dengan Partai Likud.

Pilihan Redaksi
  • Israel Gempur Kamp Pengungsi Maghazi Jelang Natal, 70 Tewas
  • Netanyahu Ingin Usir Warga Gaza Secara Halus dengan 'Migrasi Sukarela'
  • WHO Ungkap Warga Gaza Kelaparan Ekstrem, Kematian di Depan Mata

Dalam pertemuan tersebut, dia menegaskan tak akan berhenti memerangi Hamas sebelum mereka musnah. Pasukan Israel bahkan kian ganas membombardir Gaza.

"Kami mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang," ujar Netanyahu dalam rilis partai Likud, dikutip AFP.

Dia juga mengatakan mendukung pengusiran warga Palestina secara halus dengan narasi "migrasi sukarela."

Namun, rencana itu pun masih menimbulkan pertanyaan terkait negara mana yang akan menampung warga Gaza.

Menanggapi upaya pemerintahan Netanyahu, Hamas enggan berdiskusi bersama. Mereka juga menyebut tindakan itu tak masuk akal.

"[Warga Palestina] menolak untuk dideportasi dan dipindahkan. Tidak mungkin ada pengasingan dan tidak ada pilihan lain selain tetap tinggal di tanah kami," demikian pernyataan Hamas.

Rencana Israel mencuat saat pasukan Zionis terus menggempur Gaza sejak 7 Oktober.

Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti kamp pengungsian dan rumah sakit. Imbas serangan Israel lebih dari 20.000 jiwa di Palestina meninggal.

Gempuran Israel yang terus terjadi membuat sejumlah pihak menilai mereka ingin menguasai Palestina.

(isa/pua)

Read more