mimpi pindah rumah pertanda apa

2024-10-07 23:33:21  Source:mimpi pindah rumah pertanda apa   

mimpi pindah rumah pertanda apa,hk hari ini keluar 2022,mimpi pindah rumah pertanda apaJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi instruksi kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan sebagai tanggapan atas berbagai keluhan terkait pelayanan yang kembali viral di media sosial baru-baru ini.

Sri Mulyani memerintahkan Bea Cukai memperbaiki pelayana dan proaktif memberi edukasi kepada masyarakat, terutama mengenai kebijakan-kebijakan dari kementerian atau lembaga (K/L).

Lihat Juga :
Sri Mulyani Turun Tangan Usai Banyak Kasus Viral di Bea Cukai Soetta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu bertujuan agar pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat diselesaikan dengan cepat, dan efektif. Ia pun meyakini penanganan masalah yang lebih baik dapat memberikan kepastian kepada publik.

Lihat Juga :
Prabowo di Media Inggris: Barat Standar Ganda soal Ukraina-Palestina

"Saya juga meminta BC untuk bekerjasama dengan para stakeholders terkait agar dalam pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat," ujar Ani.

Dalam unggahan Instagram, Menkeu ikut buka suara mengenai sejumlah kasus terkait Bea Cukai Soekarno-Hatta yang viral di media sosial.

Ia mengaku telah mendengar penanganan kasus yang viral itu, seperti pengiriman sepatu dan action figure. Kedua kasus itu memiliki masalah yang sama, yakni mengenai pengenaan bea masuk dan pajak.

Lihat Juga :
Viral Alat Belajar Siswa Tunanetra untuk SLB Ditahan Bea Cukai Soetta

Ani lantas mengatakan pihak BC Soetta menemukan indikasi harga yang dipatok perusahaan jasa titipan lebih rendah dari harga sebenarnya. Namun, masalah itu telah dikoreksi dan barangnya sudah diterima.

Persoalan kedua berkaitan dengan pengiriman alat belajar siswa tunanetra untuk SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta. Barang impor bernama taptilo itu disebut sudah tiba pada 18 Desember 2022, tetapi proses pengurusan tidak dilanjutkan sehingga ditetapkan menjadi Barang Tidak Dikuasai (BTD).

Barang itu kemudian baru diketahui sebagai barang hibah setelah viral di medsos. BC lantas berkomitmen membantu pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait.

"Belakangan (di medsos twitter/X) baru diketahui bahwa ternyata barang kiriman tersebut merupakan barang hibah sehingga BC akan membantu dengan mekanisme fasilitas pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait," ungkap Sri Mulyani.

[Gambas:Instagram]



(frl/rds)

Read more