garasi selot

2024-10-08 04:10:35  Source:garasi selot   

garasi selot,pedang88,garasi selot

Jakarta, CNBC Indonesia - Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan DKI Jakarta menyebut bahwa 30% kasus kebakaran di Jakarta terjadi pada bangunan. Adapun sebanyak 50% dari 30% berasal dari permasalahan listrik.

Untuk itu, Business Vice President, Home, and Distribution Schneider Electric Indonesia M. Farhan Lucky menyebut memastikan keamanan listrik di rumah perlu dilakukan. Apalagi listrik menjadi kebutuhan sehari-hari mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.

Dia mengungkapkan cara paling sederhana dalam mengecek listrik rumah adalah pada saat listrik tiba-tiba mati. Menurut dia ketika listrik di rumah kerap mati secara mendadak, menandakan bahwa ada pemakaian dan beban berlebih.

"Berarti kita mesti lihat penggunaan Mini Circuit Breaker (MCB) kita. Itu ada ampernya, ini sudah cukup belum meng-cover kebutuhan listrik kita," ungkap dia dalam Innovation Talk 'Menciptakan Hunian Ideal: Rumah Nyaman, Listrik Aman', Rabu (2/10/2024).

Dia mencontohkan ketika listrik rumah memiliki kapasitas 900 watt dan menggunakan listrik melebihi kapasitas tersebut, akan terjadi kerusakan di instalasi listrik rumah. Sehingga pengecekan listrik secara berkala penting dilakukan bagi pemilik rumah.

Baca:
BI Rate Sudah Dipangkas JadI 6%, Bisa Turun Lagi?

Adapun pengecekan secara berkala menurut dia bisa dilakukan maksimal tiga bulan sekali. Namun bisa juga lebih sering semisal sebulan sekali.

"Jangan setahun sekali. Kalau mau dicek lebih sering, lebih bagus karena kita tidak tahu pemakaian listrik setiap hari kadang-kadang berlebih, kadang-kadang berkurang," tutur dia.

Di sisi lain, Farhan menambahkan bahwa permasalahan kelistrikan juga dapat terjadi pada instalasi listrik di rumah, misalnya kabel korsleting.

"Kadang bukan karena hanya kapasitas, kadang instalasi listrik bermasalah. Ada kabel korsleting," papar Farhan.

Untuk itu lanjut Farhan, dalam menghindari bahaya kelistrikan di rumah, masyarakat bisa memilih produk MCB yang tepat. Menurut dia, MCB merupakan komponen penting dalam kelistrikan.

"MCB tidak kelihatan, tapi penting. Fungsinya untuk mencegah korsleting, mendeteksi beban berlebih dari listrik. Tidak ada MCB, gawat," tegas dia.

Baca:
BI Guyur Likuiditas Rp256 T ke Bank, Pengusaha Ini Paling Happy!

(dpu/dpu) Saksikan video di bawah ini:

Video: Parle Resto & Cafe, Level up Experience Kuliner Indonesia!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more