jadwal persib putaran ke 2 2023

jadwal persib putaran ke 2 2023,pukulan smash dilakukan ketika bola kok,jadwal persib putaran ke 2 2023

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mendorong upaya peningkatan produksi susu ikan di dalam negeri untuk menyukseskan program makan siang gratis milik presiden terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistyo mengatakan, saat ini baru ada satu pabrik susu ikan di Indramayu, Jawa Barat dengan kapasitas 30 ton per bulan. Untuk meningkatkan produksi tersebut, pemerintah sedang membangun pabrik percontohan serupa di Pekalongan, Jawa Tengah.

Budi menyebut pabrik percontohan tersebut akan rampung pada November 2024 mendatang, dengan kapasitas produksi mencapai 50 ton per bulan. Dengan begitu, kapasitas produksi susu ikan di kawasan Pantai Utara (Pantura) menjadi 80 juta ton per bulan. Ia pun menargetkan kapasitas produksi dalam negeri akan mencapai 100 ton per bulan.

"Jadi yang kita desain itu (pabrik percontohan susu ikan). Industri itu akan berkembang di seluruh Indonesia dengan satu standar yang sama, dan mendekatkan dengan sumber ikannya. Saat ini kami melihat investor yang berminat di industri susu ikan ada di Pantai Utara Pulau Jawa dan pantai-pantai di Papua," kata Budi saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024).

Ia menjelaskan, pabrik percontohan di Pekalongan akan memproduksi susu ikan berupa hidrolisat protein ikan (HPI). Katanya, produk tersebut merupakan ekstrak dari protein ikan berbentuk bubuk putih. Kemudian untuk bisa menjadi susu, bubuk putih HPI diseduh dengan air hangat.

Adapun salah satu tujuan pihaknya mendirikan pabrik percontohan susu ikan, kata Budi, untuk meningkatkan pendapatan para nelayan. Sebab, bahan baku pembuatan susu ikan berupa bubuk HPI itu berasal dari ikan bernilai rendah, seperti ikan petek, ikan selar, ikan tamban, dan ikan belok.

Dengan memakai jenis ikan-ikan tersebut, harga susu ikan dapat terjaga stabil. Harga untuk per gelasnya sekitar Rp5.000 atau lebih rendah Rp1.400 per gelas. Tentunya harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan susu sapi segar.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, susu ikan bisa memenuhi lonjakan dari permintaan susu segar untuk mendukung program minum susu gratis. Katanya, ada sekitar 24,74 juta ton ikan yang bisa diolah menjadi susu.

Teten menjelaskan, produk susu ikan memiliki kadar protein yang sama dengan susu sapi, tapi dengan bahan baku yang bisa diperoleh dengan mudah, yakni dari ikan-ikan murah hingga ikan curah. Sedangkan untuk susu sapi, Indonesia masih mengimpor 80% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Jadi hampir nggak mungkin kita bisa swasembada susu karena keterbatasan lahan, produktivitas sapi. Produksi susu sapi di kita cuma 15 liter per hari," kata Teten saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (11/9/2024).

"Nah, kita punya potensi untuk mensubstitusi susu sapi dengan susu yang dibuat dari protein ikan. Dan keunggulannya, susu ini nggak ada alergi laktosa untuk orang Indonesia. Potensi ikan kita itu punya sekitar 24,74 juta ton produksi ikan yang bisa diolah jadi susu," sambungnya.

Namun demikian, Teten mengaku masih belum menawarkan strategi tersebut kepada Prabowo Subianto, selaku pengusung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, ia mengingatkan agar program tersebut tetap melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Saya belum ada pembicaraan itu, tapi Pak Jokowi kan sudah menyampaikan ya, bahwa bagaimana misalnya program MBG itu juga melibatkan UMKM. Nah, salah satunya menurut saya yang berpotensi adalah susu, apalagi makan bergizi ini untuk anak-anak sekolah. Saya kira itu dengan ekstrak protein yang diolah jadi susu ikan ini kan lebih mudah dicerna," pungkasnya.

Video: Susu Ikan di Program Makan Siang Bergizi, Apa Manfaatnya?