demo slot santa great

2024-10-08 05:37:50  Source:demo slot santa great   

demo slot santa great,skor persib vs pss sleman hari ini,demo slot santa greatJakarta, CNN Indonesia--

Palestinamenolak menyertakan Hamasdalam pembentukan pemerintahan baru ketika agresi Israel di Jalur Gaza berakhir.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki meyakini Hamas pasti mengerti alasan mereka tak boleh menjadi bagian pemerintahan baru di Palestina.

Lihat Juga :
Media Asing Soroti Harga Beras di Indonesia Cetak Rekor

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kemudian berkata, "Sekarang bukan waktunya bagi pemerintahan di mana Hamas akan menjadi bagiannya."

Jika hal itu terjadi, kata dia, Palestina akan diboikot sejumlah negara seperti yang terjadi sebelumnya.

Lihat Juga :
Rancu soal Wahabi dan Salafi dari Saudi, Apa Bedanya?

"Kami tak ingin berada dalam situasi seperti itu. Kami ingin diterima dan terlibat penuh dengan komunitas internasional," ungkap Al Maliki.

Lebih lanjut, Al Maliki menyatakan prioritas Palestina saat ini adalah melibatkan komunitas internasional.

Dia berharap mereka bisa memberi bantuan darurat bagi warga dan pembangunan kembali Gaza usai agresi Israel.

Jika situasinya sudah mereda, kata Al Maliki, barulah pemerintah bisa mempertimbangkan opsi yang lain. Namun, tahap pertama yang harus dilakukan adalah menyelamatkan Palestina.

"Bagaimana menghentikan perang gila ini dan bagaimana bisa melindungi rakyat Palestina," ujar dia.

"Itulah mengapa saya pikir Hamas harus memahami hal ini, dan saya yakin mereka mendukung gagasan untuk membentuk pemerintahan teknokratis saat ini," imbuh Al Maliki.

Pilihan Redaksi
  • Bagaimana Nasib Wahabisme di Saudi Era Raja Salman dan Pangeran MBS?
  • Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Masih Butuh 'Jalan Panjang'
  • Bos Hamas Serukan Warga Palestina ke Al Aqsa, Protes Pembatasan Israel

Pemerintahan saat ini terdiri dari para ahli, individu-individu yang berkomitmen penuh untuk mengambil alih kendali dan tanggung jawab di masa yang sulit.

Jika situasi sudah stabil, lanjut Al Maliki, barulah pemerintah bisa memikirkan pemilihan umum.

"Dan setelah pemilu, hasil pemilu akan menentukan jenis pemerintahan yang akan memerintah negara Palestina nantinya," ujar dia.

Israel masih melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Imbas serangan pasukan Israel, 30.000 jiwa di Palestina meninggal dan ratusan ribu rumah warga hancur.

 

(isa/rds)

Read more