ulang tahun ronaldo

ulang tahun ronaldo,tim nasional sepak bola norwegia pemain,ulang tahun ronaldo

Jawa Pos Radar Madiun- Di tengah cuaca panas ekstrem, sebagian orang tua di Madiun Raya sedang dibuat pusing lantaran anak mengalami batuk pilek.

Penyakit batuk dan pilek memang rentan menyerang anak. Terlebih sejumlah daerah di Madiun Raya saat ini dilanda cuaca panas ekstrem.

Menurut pendapat dokter spesialis anak, orang tua tidak harus selalu memberikan obat kepada anak jika mengalami batuk dan pilek. Setidaknya, jika menemukan tanda-tanda berikut.

Dokter spesialis anak dari RSUP Dr Cipto Mangungkusumo Prof Dr dr Bambang Supriyatno mengatakan, anak tak perlu diberi obat jika ada empat tanda ini.

"Kapan enggak perlu dikasih obat? Ketika anak tidurnya nyaman, makan minum oke, berat badan tetap naik, anaknya masih aktif," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Senin (23/10).

Jika orang tua menemukan empat tanda tersebut, anak yang batuk dan pilek tak perlu diminumi obat. Mereka cukup diberi obat luar seperti balsem atau pelega hidung.

Bambang berpendapat, anak yang mengalami batuk pilek tak membutuhkan antibiotik. Pasalnya, 80 persen penyebab masalah kesehatan ini adalah infeksi virus.

Baca Juga: Truk Boks Terbakar di Ponorogo, Kerugian Capai Puluhan Juta

"Jadi hanya 10 persen saja yang bakteri, yang perlu antibiotik. ISPA, radang tenggorokan, selesma, itu tidak perlu antibiotik," jelasnya.

Lantas bagaimana dengan obat herbal? Menurut Bambang, orang tua boleh memberikan obat itu, asal tahu dosisnya.

"Obat itu juga dari herbal. Herbal itu kekurangannya, kadang-kadang kita enggak tahu dosisnya. Kalau ibu yakin herbal dengan dosis yang cukup, silakan saja," sebutnya.

"Ada kunyit, meniran, enggak masalah. Tetapi herbal itu kebanyakan dan tidak tahu isinya apa, itu hati-hati. Selama herbal itu ada bukti ilmiahnya, silakan," terang Bambang.

Menurut Bambang, penyakit batuk pilek pada anak (termasuk balita) normalnya berlangsung 4-5 kali per tahun. Sekali sakit, biasanya 3-5 hari.

Namun pada anak yang memiliki riwayat alergi, durasi sakit batuk pilek bisa lebih panjang. Bisa mencapai 6-7 kali dalam setiap tahun.