mantap 168

2024-10-08 05:58:51  Source:mantap 168   

mantap 168,fun 77 toto,mantap 168Jakarta, CNN Indonesia--

Ketua Asosiasi Pengusaha RitelIndonesia (Aprindo) Roy Mandey meminta pemerintah segera membayar utangdana talangan atau rafaksi minyak gorengsebesar Rp484 miliar kepada peritel.

Roy berharap utang tersebut dibayar sebelum Prabowo-Gibran dilantik Oktober mendatang.

"Kita berharap segera konkret saja. Dan tentu berharap juga tidak sampai kepada pergantian pemerintahan. Karena ini mumpung masih masa transisi," katanya di Kementerian Perdagangan, Rabu (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy juga mengatakan jika nanti pemerintah membayar utang rafaksi tetapi jumlahnya berbeda dari yang diklaim peritel, maka perlu dilakukan dialog. Hingga saat ini katanya belum ada dialog antara peritel dan pemerintah terkait perbedaan jumlah utang.

"Kita meminta dialog terbuka terkait selisih perhitungan. Supaya enggak jadi polemik," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah bakal membayar utang rafaksi ke pemerintah. Luhut mengatakan pemerintah sepakat membayar utang tersebut setelah melakukan rapat bersama instansi terkait.

"Jadi BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) akan membayarkan sejumlah Rp474,8 miliar kepada pedagang yang dulu membantu masalah kelangkaan minyak goreng," kata Luhut seperti dikutip dari Instagram pribadinya, @luhut.padjaitan, Senin (25/3).

Ia pun menekankan kepada para pejabat lain agar hal serupa tak terjadi lagi di kemudian hari. Terlebih, tunggakan utang kepada peritel itu sudah terjadi selama dua tahun.

Di sisi lain, tunggakan utang itu pun bisa membuat pemerintah malu.

"Jadi rakyat kira, 'pemerintah ini, pemerintah apa, dia punya utang tapi gak bayar'. Jadi rapat kita ini klarifikasi," imbuh Luhut.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)

Read more