totopedia web login

2024-10-08 13:46:09  Source:totopedia web login   

totopedia web login,togelbet168,totopedia web login

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Jumlah kampung tematik tak tambah tahun ini. Sebab, pemkot tidak mengalokasikan anggaran pembangunan fasilitas umum (fasum) tersebut.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir mengamini hal itu. ''Kampung tematik ini kan dasarnya usulan masyarakat, tahun ini belum ada,’’ kata Jemakir, Senin (16/9).

Menurut Jemakir, pembangunan kampung tematik di setiap wilayah kelurahan dilakukan tak serampangan. Selain harus ada usulan masyarakat, juga perlu studi kelayakan lokasi. ‘’Kampung tematik harus memenuhi sejumlah aspek fungsi. Selain mengurangi kawasan kumuh, juga harus multifungsi dengan peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat,’’ terangnya.

Selain itu, lanjut dia, kampung tematik wajib memuat konsep khas wilayah yang akan dibangun. Soal pengerjaan, dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (pokmas). Kebijakan tersebut untuk mendorong partisipasi masyarakat membantu pembangunan Kota Madiun.

Baca Juga: Tahun Ini, Pemkot Madiun Bangun Dua Kampung Tematik Baru

Pun, pokmas dinilai paham konsep kampung tematik sesuai karakteristik wilayah. ‘’Pokmas juga memiliki tanggung jawab menjaga dan merawat kampung tematiknya,’’ jelasnya.

Sejak 2020 hingga kini, terdapat 12 kampung tematik yang tersebar di beberapa wilayah kelurahan. Total luas 34.481 meter persegi lahan yang difungsikan sebagai kampung tematik.

Di antaranya, Kampung Tematik Pesona, Kelurahan Madiun Lor; Kampung Tematik Pancasoka, Kelurahan Nambangan Lor; Kampung Tematik Mini Peceland, Kelurahan Kanigoro; dan Kampung Tematik Rekaogati, Kelurahan Sogaten (selengkapnya lihat grafis). ‘’Untuk penanganan kampung tematik tahun ini hanya pemeliharaan, Rp 200 juta tiap kecamatan,’’ sebutnya.

Dia menjelaskan, anggaran pemeliharaan tersebut sekadar untuk perbaikan sarana dan prasarana kampung tematik. Mulai fasilitas penunjang hingga penghijauan kampung tematik. ‘’Kampung tematik ini juga termasuk ruang terbuka hijau. Jadi, konsep dan fungsi cukup luas,’’ pungkas Jemakir. (ggi/den)

Read more