klasemen f.c. porto

klasemen f.c. porto,rtp prada4d hari ini,klasemen f.c. portoJakarta, CNN Indonesia--

Malaysia resmi menobatkan Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar sebagai raja baru Negeri Jiran pada Rabu (31/1).

Sultan dari negara bagian Johor itu naik takhta menggantikan Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dari Pahang yang telah habis masa jabatan lima tahunnya.

Penobatan Sultan Ibrahim berlangsung di Istana Negara Kuala Lumpur sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Dengan ini, Sultan Ibrahim Resmi menyandang gelar Yang di-Pertuan Agong of Malaysia ke-17.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak seperti raja-raja Malaysia sebelumnya, Sultan Ibrahim sering bicara terang-terangan soal politik dan punya hubungan baik dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Sultan kelahiran Johor Baru pada 22 November 1958 itu saat ini berusia 65 tahun.

Sultan Ibrahim punya sederet koleksi mobil dan motor mewah. Dia juga punya berbagai bisnis di segala sektor mulai dari real estate sampai pertambangan.

Sultan Ibrahim mengatakan kepada surat kabar Singapura The Straits Times bahwa ia bermaksud menjadi raja yang aktif dan mengusulkan agar perusahaan minyak Malaysia, Petroliam Nasional, serta badan antikorupsi negara tersebut melapor langsung kepada raja.

Kendati begitu, penobatannya sebagai raja baru Malaysia membuat khawatir publik karena ia berencana menghidupkan kembali proyek jalur kereta api cepat hasil kerja sama dengan Singapura dan mendukung proyek Forest City.

Sultan Ibrahim adalah pemegang saham di proyek pengembangan Forest City yang bernilai miliaran dolar. Pada 2015, dia sempat mengaku harus "mencari nafkah seperti warga Malaysia pada umumnya" karena tidak bisa hanya mengandalkan tunjangan bulanan negara sebesar 27 ribu ringgit atau setara Rp90 juta, demikian dikutip dari Associated Press.

Sultan Ibrahim memiliki istri bernama Raja Zarith Sofiah yang berasal dari keluarga kerajaan lain dan lulusan Oxford. Mereka dikaruniai lima putra dan seorang putri.