toni kroos nomor punggung

2024-10-08 05:41:10  Source:toni kroos nomor punggung   

toni kroos nomor punggung,erek-erek pahlawan,toni kroos nomor punggungJakarta, CNN Indonesia--

Universitas Columbia ancam mahasiswa yang menduduki gedung kampus dalam aksi pro-Palestinabakal dikeluarkan dari program akademik. Hal itu disampaikan menyikapi memanasnya aksi protes mahasiswa di kampus.

Ancaman dikeluarkan dari kampus disampaikan usai muncul orang-orang bertopeng memecahkan jendela dan memblokir pintu pada Selasa (30/4) pagi imbas pemerintah mulai melarang para mahasiswa melakukan protes.

Lihat Juga :
Pakar PBB Buka Suara soal Kampus Skors Mahasiswa Demo Pro-Palestina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa yang demo dilarang masuk ke semua ruang akademis dan rekreasi. Mereka hanya diperbolehkan masuk tempat tinggalnya. Bagi mahasiswa senior, mereka tidak memenuhi syarat kelulusan.

[Gambas:Video CNN]



Universitas Columbia mengatakan ancaman dikeluarkan dan tanggapan lainnya ditujukan pada tindakan pengunjuk rasa, bukan tuntutan yang mereka sampaikan.

Para demonstran menuntut tiga hal, yakni divestasi dari perusahaan-perusahaan yang mendukung pemerintah Israel, transparansi dalam keuangan universitas, dan amnesti bagi mahasiswa dan dosen yang ikut serta dalam protes.

"Terus melakukan hal itu akan mendapatkan konsekuensi yang jelas. Pengunjuk rasa memilih melakukan eskalasi ke situasi yang tidak bisa dipertahankan; merusak properti, mendobrak pintu dan jendela, dan memblokir pintu masuk," tuturnya.

Pilihan Redaksi
  • Polisi Tangkap Lebih dari 150 Demonstran Pro-Palestina di 2 Kampus AS
  • 2 Kampus Ivy League di AS Skors Mahasiswa Ikut Demo Bela Palestina

"Kami akan menindaklanjuti konsekuensi yang kami uraikan kemarin."

Mereka sudah mulai memberikan skorsing kepada para siswa yang menolak mematuhi perintah pembubaran. Universitas itu pun kini menyatakan tidak bisa memberikan toleransi berulang kali pada pengunjuk rasa yang melanggar aturan kampus.

Reuters memberitakan Rektor Universitas Nemat Minouche Shafik mengatakan perundingan pengurus mahasiswa dan pemimpin akademis selama berhari-hari gagal membujuk demonstran untuk membongkar puluhan tenda yang didirikan untuk menyatakan penolakan terhadap perang Israel di Gaza.

Shafik pekan ini juga mengatakan Universitas Columbia tidak akan melakukan divestasi keuangan di Israel. Sebaliknya, ia menawarkan investasi di bidang kesehatan dan pendidikan di Gaza dan menjadikan investasi langsung Columbia lebih transparan.



(AFP/chri)

Read more