king horse toto togel login

2024-10-08 05:40:50  Source:king horse toto togel login   

king horse toto togel login,kode alam berantem,king horse toto togel loginJakarta, CNN Indonesia--

Ketua DPP PDIPDeddy Sitorus mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodoyang menganggap Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana Bogor berbau kolonial.

Ia merasa heran ketika Jokowi baru menyadari hal ini setelah hampir 10 tahun menjabat sebagai presiden.

Lihat Juga :
Jokowi: Istana Jakarta & Bogor Bau Kolonial, Saya Dibayangi Tiap Hari

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa Istana Negara mau dibongkar, Istana Bogor mau dibiarkan terbengkalai," kata dia.

Deddy menjelaskan banyak peninggalan Belanda di Indonesia selain Istana Negara. Ia mencontohkan banyak jalan dan kota-kota di Indonesia juga berkembang sejak zaman Belanda.

Lihat Juga :
Sejarah Istana Jakarta dan Bogor yang Disebut Jokowi Bau Kolonial

Ia turut menyinggung banyak istilah dalam hukum yang berasal dari bahasa Belanda.

"Apa kita tak usah pakai kata kulkas, apotek yang semua berbau Belanda? Di dalam hukum banyak sekali istilah hukum kita berasal dari bahasa Belanda. Peninggalan Belanda. Mau diapakan? Dibuang juga? Yang jelas lah. Tapi sudahlahsakarep(terserah) Bapak. Mumpung jadi raja Nusantara," kata Deddy.

Jokowi sebelumnya menyebut Istana Negara Jakarta sempat dihuni pemerintah kolonial pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten.

Kemudian di Istana Merdeka Jakarta dihuni oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge, serta Istana Kepresidenan di Bogor dihuni oleh Gubernur Jenderal GW Baron van Imhoff.

"Jadi bau-baunya kolonial, selalu saya rasakan, setiap hari dibayang-bayangi," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).

Lihat Juga :
Idrus: Kalau Pak Jokowi Mau Masuk Golkar, Alhamdulillah

Jokowi kemudian berkeinginan Indonesia memiliki gedung Istana negara yang merupakan hasil produk anak bangsa melalui pembangunan Istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.

(rzr/pmg)

Read more