buku 3d abjad

2024-10-07 23:55:02  Source:buku 3d abjad   

buku 3d abjad,erek erek belalang sembah,buku 3d abjadJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong buka suara soal gelaran konser Taylor Swift di negaranya yang sempat bikin heboh negara tetangga.

Pasalnya, Singapura menjadi satu-satunya negara di kawasan yang disambangi penyanyi pop country asal Amerika Serikat ini dalam tur dunianya, The Eras Tour.

Lihat Juga :
Teguran Wapres AS Kamala Harris ke Israel soal Kebrutalan di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata skema ini sangat sukses. Saya tidak melihatnya sebagai tindakan yang tidak bersahabat," papar Lee menambahkan.

Pernyataan Lee itu diutarakan setelah negara tetangga, Thailand, sempat mengeluhkan hal ini.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALNegara Minta Tolong Putin sampai Menteri Israel Ditegur PM Netanyahu

Thailand menuding Singapura bermain licik demi memboyong Taylor Swift konser di negaranya.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin pada pekan lalu bahkan menuduh negara tetangganya itu telah membuat kesepakatan eksklusif agar Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara Asia Tenggara lainnya.

Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan dan Dewan pariwisata Singapura sudah buka suara menanggapi pernyataan Thavisin.

Dalam pernyataan bersama, Kementerian Kebudayaan dan Dewan Pariwisata Singapura mengatakan pemerintah telah bekerja sama langsung dengan penyelenggara konser Taylor Swift.

Meski begitu, Singapura menolak mengungkapkan jumlah dana "subsidi" yang digelontorkan demi membawa Taylor Swift konser di negaranya dengan alasan kerahasiaan bisnis.

kementerian itu memang mengatakan bahwa konser Taylor Swift "kemungkinan besar akan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Singapura."

Pilihan Redaksi
  • Awas Ancaman China, Australia Iming-Imingi RI Cs Bantuan Keamanan
  • Apa Itu Transnistria, Negara Tak Diakui Dunia yang Minta Tolong Rusia?
  • 6 Fakta Transnistria, Negara Tak Diakui Dunia yang Minta Tolong Rusia

Di sisi lain, seorang pengusaha senior dalam bisnis hiburan yang tidak ingin disebutkan namanya menilai kesepakatan eksklusif seperti ini "bukanlah praktik yang aneh". Meski begitu, ia mengatakan memang tidak biasa bagi artis untuk menyetujui permintaan tersebut".

"Beberapa penyelenggara yang lebih besar mungkin mempunyai pengaruh yang lebih besar," ucap pengusaha tersebut kepada AFP.

Sejak menghentikan pembatasan pandemi, Singapura telah menarik banyak artis internasional, termasuk Blackpink, Harry Styles, Ed Sheeran,hingga Coldplay untuk manggung di negaranya.

Di Singapura, Taylor Swift sendiri akan menggelar konser selama enam hari di National Stadium di Singapura pada awal Maret mendatang. Tiketnya konser sudah terjual habis dengan lebih dari 300.000 penggemar diperkirakan akan menonton.

Setelah Singapura, Taylor Swift akan berangkat ke Eropa untuk melanjutkan turnya yang diperkirakan menghasilkan pendapatan sebesar US$2 miliar.

(rds/rds)

Read more