mage 77

2024-10-08 02:25:57  Source:mage 77   

mage 77,forum syair sdy keraton,mage 77

Jakarta, CNBC Indonesia -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka menguat tipis mengikuti indeks dolar AS yang mulai turun.

Melansir dari Refinitiv, harga rupiah Rabu pagi ini (4/9/2024) dibuka pada posisi Rp15.505/US$ menguat 0,1% dari penutupan sehari sebelumnya.

Di lain sisi, pada pagi ini indeks harga dolar AS (DXY) berada di titik 101,68 atau turun 0,15% dari penutupan harga sebelumnya.

Penguatan tipis rupiah terjadi seiring data PMI manufaktur AS yang terkontraksi mengindikasikan efek suku bunga tinggi sudah terasa, sehingga probabilitas pelonggaran kebijakan moneter the Fed pada bulan ini semakin meningkat.

Manufaktur Amerika Serikat mencatat kontraksi untuk bulan kelima berturut-turut pada Agustus 2024, dengan PMI Manufaktur tercatat di level 47,2%.

Meskipun ada sedikit kenaikan dari bulan sebelumnya, kondisi ini tetap menunjukkan pelemahan aktivitas ekonomi di sektor manufaktur, yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed serta permintaan global, termasuk dampaknya terhadap ekonomi Indonesia.

Selain itu, data ekonomi penting lainnya, seperti neraca perdagangan AS dan PMI Jasa Umum Caixin China, juga dirilis hari ini akan menjadi sorotan pasar.

Neraca perdagangan AS menunjukkan penyempitan defisit pada Juli 2024, sementara PMI China mencatat pertumbuhan pada sektor jasa.

Kedua data ini memberikan gambaran tentang kondisi perdagangan global yang bisa berdampak pada perekonomian Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah. Mengingat, dua negara tersebut merupakan mitra dagang terbesar RI.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Merosot, Sentimen Global Masih Jadi Biang Kerok

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Potensi Penguatan Rupiah di Tengah Tekanan Indeks Dolar

Read more