bet 188 link alternatif

2024-10-09 23:18:53  Source:bet 188 link alternatif   

bet 188 link alternatif,lapanslot,bet 188 link alternatif

Daftar Isi
  • Jared Isaacman
  • Anna Menon
  • Sarah Gillis
  • Scott 'Kidd' Poteet
Jakarta, CNN Indonesia--

Polaris Dawn jadi misi antariksapertama yang semua awaknya berasal dari kalangan sipil. Siapa saja mereka?

Tujuan utama misi ini adalah perjalanan luar angkasa atau spacewalk pertama yang seluruhnya terdiri dari orang-orang non-profesional.

Misi Polaris Dawn berhasil meluncur Selasa (10/9), dengan roket Falcon 9 milik X dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polaris Darwin lepas landas!" cuit akun SpaceX di X, Selasa (10/9).

Lalu, siapa saja awak misi Polaris Dawn yang bersejarah tersebut? Berikut profilnya:

Jared Isaacman

Jared Isaacman adalah pendiri serta CEO Shift4 Payments, seorang milyarder yang pernah ke luar angkasa sebelumnya bersama misi Inspiration4. Kini Isaac akan kembali terbang ke luar angkasa dalam misi yang ia inisiasi.

Sebagai salah satu otak dari misi Polaris Dawn, Isaac perlu menyeleksi orang yang akan menemaninya ke luar angkasa. Dan orang-orang yang dipilih ternyata bukan timnya saat melaksanakan misi Inspiration4.

Inspiration4 dulunya membawa orang-orang yang tidak memiliki latar belakang sebagai astronaut. Malahan orang-orang tersebut adalah mantan pengidap kanker, seniman, bahkan pemenang undian. Misi Inspiration4 membuktikan manusia biasa mampu untuk ke luar angkasa dan mengorbit Bumi.

Namun untuk misi Polaris Dawn, Isaacman perlu cara yang lain dalam pemilihan tim. Sebab misi kali ini bukan bertujuan untuk menginspirasi, namun untuk menggapai ambisi.

"Misi ini memiliki beberapa target yang ambisius. Jadi perlu menyusun kru yang terbaik untuk misi," ucap Isaacman, mengutip CNN.

Lihat Juga :
Misi Polaris Dawn SpaceX Meluncur Hari Ini, Simak Misinya

Anna Menon

Isaacman mengenal Anna sejak misi Inspiration4. Anna adalah seorang penasehat teknis para keluarga kru Inspiration4. Ia menjelaskan hal-hal kompleks tentang penerbangan luar angkasa ke mereka.

Sebulan setelah Inspiration4 kembali ke Bumi, Isaacman bertemu dengan Menon dan mengajaknya terbang di misi selanjutnya.

"Saya diberitahu dari pertemuan kita. Saat itu saya merasa ini bukan pertemuan biasa, dan tiba-tiba Jared bertanya apakah saya bersedia untuk pergi ke misi berikutnya." Ucap Menon.

Tentu hal tersebut membuat Menon terkejut, dia tidak menyangka bahwa mimpinya akan menjadi kenyataan. Ia mengatakan pergi ke luar angkasa merupakan mimpinya sejak kecil.

Menon akan menjadi spesialis misi di Polaris Dawn, membantu melaksanakan eksperimen sains selama perjalanan. Dia juga akan menjadi petugas medis yang membantu kru jika mereka mengalami gangguan akibat adaptasi luar angkasa.

Lihat Juga :
NASA Selidiki Masalah Starliner yang Pulang ke Bumi Tanpa Astronaut

Sarah Gillis

Sebagai kepala insinyur operasi di SpaceX, Gillis membantu perkembangan Crew Dragon, sebuah kapsul yang berfungsi melindungi kru dari luar angkasa. Meskipun pekerjaan Gillis sangat dekat dengan perjalanan luar angkasa, namun dirinya tidak pernah membayangkan menjadi astronaut.

Sama seperti Menon, Gillis juga terkejut saat mendengar ajakan Isaacman. Mendapat tawaran seperti itu, Gillis langsung menyetujui tanpa ragu.

Semasa kecil Gillis tidak bercita-cita menjadi astronaut. Dia adalah pianis yang tidak tertarik untuk meniti karier di bidang luar angkasa sampai ia bertemu dengan astronaut NASA Joe Tanner.

Karena dia, Gillis mendaftar di jurusan teknisi kedirgantaraan Universitas Colorado Boulder. Lalu akhirnya menjadi anak magang di SpaceX dan berkarir disana.

Scott 'Kidd' Poteet

Sebagai seorang teman bagi Isaacman, Poteet selalu mendampingi Isaacman dalam ambisinya tentang luar angkasa.

Poteet adalah mantan Angkatan Udara AS yang memiliki jam terbang sekitar 3,200 jam. Sementara Isaacman juga seorang pilot jet dan pesawat purwarupa yang memiliki ribuan jam terbang.

Meskipun seorang pilot jet tempur, Poteet juga mengagumi para astronaut dan misi-misi luar angkasa milik NASA seperti Mercury, Gemini, dan Apollo.

Poteet pernah bekerja di perusahaannya Isaacman, yaitu perusahaan Draken International yang sekarang telah dijual. Draken dulunya perusahaan jasa yang menyediakan jasa sebagai "jet musuh" dalam latihan militer.

Poteet dan Isaacman menjadi sejalan di satu bidang sejak Isaacman beralih ke bidang luar angkasa. Poteet dulunya menjadi direktur misi selama misi Inspiration4. Namun sama seperti yang lain, Poteet juga tidak menyangka akan terbang ke luar angkasa bersama Isaac.

Poteet percaya Isaac memiliki visi yang sama seperti Elon Musk, ingin memajukan pengetahuan tentang perjalanan luar angkasa dengan misi Polaris Dawn.

[Gambas:Video CNN]



(wnu/dmi)

Read more