burung 77

burung 77,erek erek 26 2d,burung 77Jakarta, CNN Indonesia--

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, diprediksi kalah di kalangan kelompok Muslim dalam pemilihan umum di negara tersebut.

Survei dirilis Council on American Islamic Relation (Cair). Jajak pendapat ini dilakukan selama dua hari pada akhir Agustus dan melibatkan 1.076 responden.

Menurut hasil survei kandidat Partai Hijau, Jill Stein, unggul dari Harris di kelompok Muslim di negara tiga bagian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 40 persen komunitas Arab dan Muslim-Amerika mengatakan akan memilih Stein ketimbang Harris. Di Wisconsin, sebesar 44 persen responden juga memilih Stein.

Harris memperoleh dukungan cukup tinggi di Georgia dan Nevada dengan angka 20 persen.

Wakil direktur nasional Cair, Edward Ahmed Mitchell, mengatakan pemilihan umum ini masih bisa diperebutkan.

Lihat Juga : Bukan Lagi Merek Toyota, Paus Fransiskus Naik Ioniq 5 di Singapura

"Komunitas Muslim Amerika belum 100 persen yakin akan pilihan ini atau itu. Tampaknya masih ada banyak fleksibilitas dan keterbukaan," kata Mitchel dikutip Middle East Eye, Selasa (10/9).

Dia lalu berujar, "Jika Anda melihat kembali jajak pendapat kami dari empat tahun lalu, dukungan untuk Presiden Biden saat itu sangat besar, [tetapi] sekarang Anda melihat pandangan yang jauh lebih beragam."

Direktur eksekutif Palestina-Amerika dari Arab Center Washington DC, Khalil Jahshan, punya pandangan serupa.

Lihat Juga : Singapura Juluki Anggrek Hibrida Baru Pakai Nama Paus Fransiskus

"Kita harus membedakan antara mereka yang melihat dari perspektif Timur Tengah - dan pada dasarnya ingin melihat peran apa yang dimainkan oleh kebijakan Timur Tengah dalam hal ini," ungkap Jahshan.

Pemilu kali ini bisa jadi pertama kontestasi politik terpengaruh kebijakan luar negeri.

Jahshan memandang dukungan masif dari warga AS untuk Palestina merupakan perubahan nyata di negara tersebut.