megaslot138

2024-10-09 02:36:13  Source:megaslot138   

megaslot138,statistik middlesbrough vs millwall,megaslot138

KOTA MADIUN,Jawa Pos Radar Madiun– Kota Madiun memiliki 212 perpustakaan dan taman bacaan masyarakat (TBM). Di antara jumlah itu, 76 perpustakaan yang tersebar di seluruh sekolah tersebut sudah terakreditasi.

Melimpahnya perpustakaan dan TBM tersebut ternyata mampu mendongkrak indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Kota Madiun.

Berdasar pendataan Perpusnas RI pada 2023, 93,42 persen warga Kota Madiun memiliki minat baca.

Angka itu merupakan yang tertinggi kedua se-Jatim di bawah Kota Malang dengan IPLM sebesar 94,22 persen.

Baca Juga: TOKOH WAYANG | Patih Mulatani, Pimpin Sisa Pasukan Alengka

’’Peningkatan IPLM tidak lepas dari jerih payah pemustaka-pustakawan dalam melakukan pendampingan serta pembinaan ke seluruh perpustakaan yang ada di Kota Madiun,’’ kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun Heri Wasana, Senin (9/9).

Ada beberapa indikator penilaian IPLM. Di antaranya, pemerataan layanan perpustakaan dan tingkat kunjungan masyarakat per hari.

Nah, pendirian taman bacaan dan perpustakaan kelurahan hingga sekolah selama ini memang bertujuan mewujudkan Madiun sebagai kota literasi.

Namun, perlu digarisbawahi, target utamanya adalah anak-anak. Tak heran, buku anak-anak sangat dominan di setiap perpustakaan maupun TBM.

Baca Juga: Head To Head STY vs Graham Arnold Jelang Laga Indonesia vs Australia: Arnold Pernah Digeprek 5 Gol

Meski begitu, Heri menyebut, semua ini belumlah cukup untuk menggenjot minat baca warga. Terutama generasi muda.

Alhasil, pihaknya mendorong masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan sekolah memiliki pustakawan tersendiri.

Tugasnya tidak hanya menata buku. Lebih dari itu, pustakawan menjadi pelaksana program dan kegiatan pemkot guna mewujudkan kota literasi.

Misalnya, program tantangan membaca.

Read more