erek erek25

2024-10-08 04:22:45  Source:erek erek25   

erek erek25,semangat 4d,erek erek25Jakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu marah setelah Amerika Serikatmemilih abstain dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata di Jalur Gaza.

Netanyahu sampai batal mengirim delegasi ke Washington. AS sebelumnya mengajak Israel berdiskusi mengenai invasi Zionis di Rafah, yang telah dikecam keras dunia.

Lihat Juga :
Israel Marah usai AS Abstain Resolusi DK PBB Serukan Gencatan di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons ini, Gedung Putih "bingung" dan "kecewa" atas keputusan Israel membatalkan delegasinya datang ke Washington.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALPakar Asing soal Koalisi Prabowo sampai DK PBB Sahkan Resolusi Gaza

Kementerian Luar Negeri AS pun menyatakan bakal mencari cara untuk bicara dengan Israel mengenai kekhawatirannya atas rencana Zionis menginvasi Rafah.

Wilayah ujung selatan Palestina itu kini menjadi target operasi militer pasukan Israel. Padahal, mayoritas warga Palestina berada di sana untuk mengungsi dan mencari bantuan kemanusiaan.

Pada Senin (25/3), DK PBB akhirnya mengadopsi resolusi mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza.

Resolusi itu menyerukan kelompok Hamas Palestina dan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata, khususnya selama bulan Ramadan.

Resolusi juga mendesak pembebasan sandera secepatnya dan tanpa syarat, serta memastikan distribusi bantuan keamanan di Gaza lancar.

Pilihan Redaksi
  • Pengamat Asing Nilai Jokowi Lirik Golkar usai PSI Gagal ke Parlemen
  • RI Sambut Resolusi DK PBB soal Gencatan di Gaza, Desak Segera Berlaku
  • Momen Langka DK PBB Tepuk Tangan usai Sahkan Resolusi Gaza

Empat belas dari 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mendukung resolusi. Sementara Amerika Serikat memilih abstain.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menegaskan negaranya tak akan menjalankan resolusi DK PBB.

"Israel tidak akan gencatan senjata. Kami akan memberantas Hamas dan terus bertempur sampai sandera paling terakhir kembali pulang," tulis dia di X.

(blq/rds/bac)

Read more