obat gejala ginjal di apotik

2024-10-08 03:33:22  Source:obat gejala ginjal di apotik   

obat gejala ginjal di apotik,5unsur2 login,obat gejala ginjal di apotik

Jakarta, CNBC Indonesia -Sepanjang paruh pertama tahun ini, bank pelat merah, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil cetak pertumbuhan aset yang ciamik dan mempertahankan posisinya sebagai perusahaan RI dengan aset terbesar.

Jika melihat secara kuartalan, aset BMRI pada kuartal II/2024 sebesar Rp 2.257 triliun, naik Rp 94 Triliun atau sekitar 4,34% dari kuartal I/2024. Hal ini kemudian mengakumulasi aset BMRI pada semester I/2024 melesat 14,96% secara tahunan (yoy), dari Rp 1.963 triliun menjadi Rp2.257 triliun.

Secara historis dalam satu dekade terakhir, aset BMRI juga selalu mencatat pertumbuhan yang positif. Pada 2014, aset tercatat Rp 855 triliun, nilai tersebut naik nyaris tiga kali lipat pada akhir 2024 menjadi Rp 2.174 triliun.

Dalam struktur aset BMRI, penyaluran kredit menempati porsi terbesar, mencapai 66%. Pertumbuhan kredit juga terbilang cukup pesat pada setengah tahun ini, hingga 20,07% yoy menjadi Rp1.487 triliun.

Mayoritas segmen dalam portofolio kredit juga terpantau tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi dibukukan oleh segmen Corporate, yang melonjak 29,7% YoY pada Juni 2024, dengan realisasi Rp561 triliun.

Baca:
Fundamental Kuat, Bank Mandiri Siap Melesat di Era Baru Indonesia

Segmen corporate juga menjadi kontributor terbesar dalam penyaluran kredit bank Mandiri mencapai 37% dari total penyaluran kredit. Dominasi segmen Corporate dalam portofolio kredit Bank Mandiri menunjukkan fokus strategis bank pada pembiayaan proyek besar dan menyasar kredit dengan risiko kredit macet rendah.

Portofolio Kredit BMRIFoto: Company Presentation BMRI
Portofolio Kredit BMRI

Seiring dengan penyaluran kredit yang tumbuh ekspansif, BMRI juga berhasil menjaga kualitasnya portofolio kreditnya. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross bank tercatat 1,16%. Nilai ini termasuk jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri di 2,26% dan jauh di bawah ambang batas 5% yang ditetapkan regulator.

Sementara itu, rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) berada pada level ideal di 89,9% pada semester I/2024, mencerminkan likuiditas yang kuat dan ruang untuk ekspansi kredit lebih lanjut. Kinerja ini menegaskan posisi BMRI sebagai salah satu bank dengan fundamental kuat di Indonesia.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more