haaland negara

2024-10-08 06:11:52  Source:haaland negara   

haaland negara,totog4ul,haaland negaraJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi dicopot usai anggota Paskibrakaharus lepas hijab saat upacara kenegaraan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Cak Imin menilai ada ketidakwarasan di balik aturan itu. Menurutnya, aturan Paskibraka tak pakai hijab justru menimbulkan radikalisme baru.

"Saya usul Kepala BPIP segera diganti, merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme baru penuh dendam," kata Cak Imin melalui akun Twitter @cakiminow, Rabu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai pernyataan BPIP melukai publik. Seharusnya BPIP melindungi para anggota Paskibraka sebagai anak sendiri yang harus dilindungi hak-haknya.

Ia akan mengusulkan DPR untuk memanggil BPIP untuk dimintai penjelasan.

"Dungu, ini pernyataan melukai publikSaya akan usulkan agar DPR memanggil BPIP. Perlu ada pelajaran bagi siapa pun yg mengusik ketenangan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Mardani di akun Twitternya.

[Gambas:Twitter]



Sebelumnya, publik geger karena 18 orang anggota Paskibraka 2024 harus mencopot hijabnya dalam prosesi kenegaraan. Hal itu dibenarkan Pengurus Pusat (PP) Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Mereka menyebut ada 18 dari 76 anggota Paskibraka 2024 yang mengenakan hijab, namun tak menggunakan jilbab saat dikukuhkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (13/8) kemarin.

[Gambas:Twitter]



Kepala BPIP Yudian Wahyudi membenarkan hal itu. Dia beralasan para anggota Paskibraka sudah menyetujui sejak awal perekrutan.

"Di luar acara Pengukuhan Paskibraka dan Pengibaran Sang Merah Putih pada Upacara Kenegaraan, Paskibraka putri memiliki kebebasan penggunaan jilbab dan BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut. BPIP senantiasa patuh dan taat pada konstitusi," ucap Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Rabu (14/8).

Lihat Juga :
PKS Nilai Aturan Paskibraka Putri Lepas Jilbab Memalukan
(dhf/DAL)

Read more