erek erek pengantin 3d

erek erek pengantin 3d,hugosplay,erek erek pengantin 3d

Jawa Pos Radar Madiun- Fakta mengejutkan diungkapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun. Rupanya ada ribuan warga setempat mengidap gangguan jiwa.

Secara spesifik, ada 1.306 warga Madiun yang berstatus sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan kategori berat.

Sementara, merujuk data Dinkes Kabupaten Madiun, warga setempat yang didiagnosa mengidap gangguan jiwa ringan atau depresi berjumlah 2.400 orang.

Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh banyak faktor. Tak terkecuali dipengaruhi oleh penggunaan gadget alias gawai.

Analisis tersebut dikemukakan dr Tribowo Tuahta Ginting, pakar kesehatan masyarakat dari RSUP Persahabatan Jakarta.

"Seseorang dapat terpengaruh cara berpikirnya dengan gadget sehingga bisa menyebabkan adiksi. Nah, adiksi itu masalah mental," jelas Tribowo, dikutip dari JawaPos.com.

Tribowo menjelaskan, adiksi terhadap gawai sebenarnya merupakan gangguan otak yang tak boleh dianggap remeh.

Adiksi tersebut dapat memengaruhi perilaku dan kehidupan sosial.

Baca Juga: Ternyata, 2.400 Warga Madiun Didiagnosa Depresi

"Karena lebih sering berinteraksi secara virtual, tidak ada hubungan antara satu orang dengan yang lain. Semuanya dilakukan secara semu, hanya virtual," terang Tribowo.

Bahkan, tontonan digital atau game juga memiliki dampak negatif bila dikonsumsi secara sporadis. 

Kebiasaan bermain game terlalu lama misalnya. Kalah bermain game bahkan bisa membuat orang menjadi stres.

"Akhirnya akan memengaruhi interaksi remaja terhadap orang lain, juga interaksinya terhadap lingkungan, dan akhirnya mempengaruhi kesehatan mentalnya," jelasnya.

Kepala Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wahyu Pudji Nugraheni juga punya analisisnya tersendiri.