nomer togel sepatu

2024-10-08 05:33:00  Source:nomer togel sepatu   

nomer togel sepatu,link alternatif tstoto,nomer togel sepatuJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok militan Hizbullah kembali menghujani Israeldengan roket-roket pada Rabu (12/6) waktu setempat.

Berita lainnya adalah mantan kapten Angkatan Laut China membelot dan masuk ke perairan Taiwan.

Lihat Juga :
Hamas Sebut Siap Sepakati Proposal Gencatan Senjata dengan Syarat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok militan Lebanon Hizbullah menembakkan rentetan roket ke Israel pada Rabu (12/6) dan berjanji untuk meningkatkan serangannya.

Ini dilakukan setelah serangan Israel menewaskan seorang komandan senior mereka di Lebanon sehari sebelumnya.

Hizbullah hampir setiap hari saling melancarkan serangan lintas perbatasan dengan pasukan Israel sejak sekutunya, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Jalur Gaza.

Tentang Forum Warga Korsel Indosarang yang Ramai Dikritik Netizen RI

Situs forum diaspora Korea Selatan di Indonesia Indosarang menjadi perbincangan usai memuat postingan yang diduga berbau rasisme terkait orang Indonesia dan Islam.

Sejumlah warganet RI menyampaikan kekesalan mereka di media sosial terkait situs ini, beberapa meminta orang-orang Korsel yang diduga rasis tersebut kembali ke negaranya.

Lihat Juga :
Legislator Israel: Kita Bayar Warga Palestina Berapa Pun Agar Pergi

Berdasarkan penelurusan CNNIndonesia,com, komentar rasis yang diduga dimuat di Indosarang tampaknya sudah dihapus oleh manager atau pemilik situs tersebut yang masih anonim.

Namun, memang terlihat ada beberapa postingan terbaru yang merujuk pada permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi imbas postingan rasisme tersebut.

Eks Kapten AL China Ingin Membelot hingga Masuki Perairan Taiwan

Mantan kapten Angkatan Laut China dilaporkan ingin membelot dari negaranya hingga memasuki perairan Taiwan.

Ia kemudian ditangkap oleh pihak berwenang Taiwan usai kapalnya bertabrakan dengan kapal lain di Sungai Tamsui, Selasa (11/6).

Pria yang tak disebut namanya itu mengaku ingin 'membelot' dari tanah airnya.

Beijing kemudian menyatakan bahwa ulah eks kapten AL itu di luar tanggung jawab pemerintah. Sebab, ia disebut bertindak atas kemauannya sendiri dan akan mendapat hukuman jika kembali ke China, seperti dilansir AFP.

(tim/bac)

Read more