oppatoto rtp

2024-10-08 06:16:52  Source:oppatoto rtp   

oppatoto rtp,permen4d slot login,oppatoto rtpJakarta, CNN Indonesia--

Pelaku pembunuhan berantai yang dikenal sebagai 'psikopat' di Kenya, Collins Jumaisi, kabur dari penjara bersama narapidana lain.

Polisi Kenya lantas melancarkan operasi perburuan besar-besaran pada Selasa (20/8).

Lihat Juga :
Israel-Hizbullah Saling Serang usai Drone Diduga Intai Rumah Netanyahu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat membuka pintu sel, mereka menemukan 13 tahanan telah melarikan diri dengan memotong kawat di area berjemur," demikian rilis polisi.

Kantor polisi itu terletak di Distrik Gigiri, Nairobi dan merupakan kawasan elit. Di area ini, terdapat kantor pusat regional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah kedutaan besar.

Selain Jumaisi, sebanyak 12 napi lain berasal dari Eritrea. Mereka ditahan karena menjadi imigran ilegal.

Lihat Juga :
Bos Hamas Yahya Sinwar 'Turun Gunung' Ikut Negosiasi Gencatan Senjata

Jumaisi ditangkap polisi pada 15 Juli dekat sebuah bar di Nairobi.

Kepala Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Kenya, Mohamed Amin, mengatakan Jumaisi mengaku telah membunuh 42 perempuan selama dua tahun sejak 2022.

Dari jumlah itu termasuk sepuluh perempuan yang dibunuh dengan menyembelih dan memasukkan dalam kantung plastik. Istri Jumaisi merupakan korban pertama dia.

"Kita berurusan dengan seorang vampir, seorang psikopat," kata Amin.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya (KNCHR) menyatakan kesepuluh mayat perempuan itu ditemukan di tempat pembuangan sampah di daerah kumuh Mukuru, Nairobi. Daerah ini merupakan area tambang yang terbengkalai.

Lihat Juga :
Tentara Korut Membelot ke Korsel, Kabur Terobos Perbatasan

KNCHR juga menyatakan mereka melakukan penyelidikan independen karena ada kebutuhan untuk mengesampingkan kemungkinan pembunuhan di luar hukum.

Pelarian ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu enam bulan terkait kasus besar. Sebelumya narapidana atas nama Kevin Kangethe kabur pada Februari.

Kangethe dijebloskan ke penjara usai membunuh kekasih dia di Amerika Serikat pada 2023. Dia meninggalkan jenazah di tempat parkir bandara.

(bac/bac)

Read more