rtp rajaslot303

2024-10-08 05:57:51  Source:rtp rajaslot303   

rtp rajaslot303,film online rebahin,rtp rajaslot303Jakarta, CNN Indonesia--

Perusahaan Agung Concern Group merayakan ulang tahun yang melibatkan tiga generasi lewat gala dinner Anniversary Agung Concern Group ke-70 di Jakarta pada Rabu (24/7).

Mengusung tema Sparking Innovation, Empowering The Future, perayaan Agung Concern Group itu dihadiri antara lain oleh Jusuf Kalla, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, CEO Mahatma Ilham Panjaitan, serta relasi bisnis Agung Concern.

Chairman Agung Concern Group Bakti H.M. Bukti Panjaitan mengatakan, dengan komitmen dan dedikasi kuat, perseroan berhasil bertumbuh dengan pilar-pilar kuat termasuk yakni otomotif, logistik, layanan investasi, inovasi, dan teknologi informasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belajar banyak pada Bapak Tua, terutama tentang kedisiplinannya," kata Luhut.

Luhut mengaku bangga mengikuti perjalanan Agung Concern Group. Menurutnya, tak banyak perusahaan keluarga Indonesia asli yang mampu bertahan sampai puluhan tahun.

"Tidak mudah bertahan sampai 70 tahun, perusahan keluarga, pribumi lagi. Semoga terus bertahan 70 tahun lagi, dan sampai seterusnya," katanya.

Dalam perjalanan 70 tahun itu, Agung Concern Group kini memiliki lebih dari 5 ribu karyawan di seluruh penjuru Indonesia dengan lini bisnis mencakup transportasi darat dan laut, logistik, warehouse, properti, hingga teknologi informasi.

Adapun langkah awal Agung Concern dilakukan oleh Samuel Panjaitan yang mengelola showroom dan bengkel di Surabaya, Jawa Timur. Bisnisnya lalu berkembang menjadi importir kendaraan bermotor seperti Toyota, sebelum membuka cabang di Jakarta dengan mengimpor suku cadang dan kendaraan built up.

Seiring waktu, Agung Concern dipercaya menjadi dealer utama Toyota. Agung Toyota, satu dari lima founding dealer Toyota sejak 1972, sejajar dengan Auto 2000, Kalla Group, Hasjrat Abadi dan Nasmoco Group. Kini, Agung Toyota menguasai pasar mobil di wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Bali.

Memasuki generasi kedua, Agung Concern Group dikelola oleh H.M. Bukti Panjaitan sebagai Presiden Direktur dan Mahatma Ilham Panjaitan yang juga menduduki posisi CEO. Pada 2021 lalu saat merayakan ulang tahun ke-65 yang berbarengan dengan peluncuran buku kisah hidupnya bertajuk "Panjaitan van Menteng The Godfather", Ilham mengungkapkan salah satu resep sukses, yaitu menempatkan orang yang tepat pada posisi tepat.

"Sederhana saja. The right man and the right place, dengan begitu beres semua," kata Ilham.

Agung Concern Group Utamakan Kompetensi dan Kejujuran

Ilham menyampaikan, Agung Concern Group memiliki filosofi keluarga yang menjadi budaya perseroan, yang mendukung pembentukan tim building, diikuti kejelian membaca situasi dan langkah eksekusi sebagai bisnis menguntungkan.

Ilham menegaskan, kompetensi, kecakapan, dan kejujuran adalah hal utama dalam menjalankan perusahaan, daripada hubungan darah. Menurutnya, dia selalu memegang prinsip utama itu di jajaran perusahaannya.

"Sekali pun keluarga, kalau tidak cakap, harus minggir. Ada tempat, dan tugas lain untuk keluarga, yang dipastikan tidak mengganggu manajemen usaha," katanya.

Sebagai Chief Executive Officer (CEO) kelompok usaha modern yang memiliki tatanan organisasi mutakhir, Ilham membagikan tanggung jawab dan pekerjaan sehari-hari kepada para pimpinan perusahaan.

Di Agung Concern Group, jajaran eksekutif setingkat direktur resmi disebut Chief Operation Officer (COO), sebagian terdiri atas karyawan asli yang merintis karier dari jenjang staf. Sehingga, posisi puncak karier itu diperoleh berkat kecakapan, keloyalan, dan kompetensi individu.

Lebih lanjut, Ilhan mengakui bahwa perubahan iklim bisnis (base on TI) saat ini, yang antara lain dimotori oleh putranya Moshe Darron Panjaitan, memang tak bisa dihindari. Dirinya memilih menyikapi perubahan itu dengan kewaspadaan yang proporsional, tidak meremehkan ataupun memuja.

"Bisnis itu urusannya bukan soal siapa menang dan siapa kalah. Semua pihak harus merasa menang dan puas karena bisa mengambil manfaat secara adil. Termasuk anak-anak (karyawan dan keluarga), yang menggantungkan hidupnya dari operasionalisasi perusahaan," katanya.

Saat ini, jajaran grup usaha telah melibatkan generasi ketiga, yakni Muhammad Ryano Panjaitan. Livia Vilanesia Panjaitan, dan Moshe Darron Panjaitan.

Ilham menyatakan, setiap orang yang menduduki posisi penting perseroan harus melewati tour of duty di sejumlah level dan bagian perusahaan, sekalipun orang tersebut merupakan keluarga inti Panjaitan.

Dengan kiprah bisnis yang kuat, Agung Concern Group diyakini bermodal kuat untuk ikut menjadi salah satu pelaku bisnis utama menuju Indonesia Emas 2045.

(rea/rir)

Read more