wongtoto rtp

wongtoto rtp,42 di erek erek,wongtoto rtp

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Polres Madiun perlu ekstra kerja keras jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Demi mencegah konflik, mitigasi kerawanan pilkada pun dilakukan.

‘’Karena beda pilihan partai pendukung, salah satu yang kami waspadai black campaign (kampanye hitam, red),’’ ungkap Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan.

Saat pilkada, rawan terjadi penyebaran berita hoax. Terutama di media sosial (medsos).

Untuk itu, polres disebutnya bakal menyiagakan tim cyber patrol.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Bawaslu dan Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk melakukan pengawasan dan penanganan jika terjadi pelanggaran tersebut.

Baca Juga: Alun-Alun Pacitan Jadi Sasaran Penilaian KTL, Satpol PP Razia PKL

Berikut dengan pelanggaran netralitas ASN dan TNI-Polri. Termasuk kepala dan perangkat desa. ‘’Kalau tidak netral bisa dilaporkan,’’ tegasnya.

Selain itu, konflik perguruan pencak silat juga masuk dalam potensi kerawanan.

Hanya saja potensi tersebut kecil mengingat kerukunan antar perguruan di Bumi Kampung Pesilat yang mulai terbangun.

Mudah-mudahan tidak sampai terjadi konflik.

Sedangkan operasi mantap praja pengamanan sudah dilakukan dari 19 Agustus sampai 31 Desember mendatang.

Baca Juga: Pemkab Pacitan Ingatkan Peserta Seleski CPNS Jangan Percaya Calo, Ketahuan Langsung Dicoret

‘’Sebanyak 730 personel disiagakan dalam pengamanan pilkada,’’ bebernya.