erek2 35

2024-10-08 05:54:21  Source:erek2 35   

erek2 35,aplikasi jual chip higgs domino murah,erek2 35Jakarta, CNN Indonesia--

Iran terang-terangan menuduhAmerika Serikat menyetujui serangan mematikan yang dilakukan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.

Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, usai meresmikan konsulat baru di ibu kota Suriah itu.

"Amerika Serikat bertanggung jawab atas insiden ini dan harus mempertanggung jawabkannya," kata Menlu Amir-Abdollahian, dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas serangan ini, Iran berjanji untuk membalas serangan udara tersebut.

Amerika Serikat mengklaim tak terlibat dalam serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan kepada Axios bahwa Washington "tidak terlibat dalam serangan tersebut dan kami tidak mengetahui tentang hal itu sebelumnya."

Juru bicara Israel, Daniel Hagari, sebelumnya menyatakan pihaknya meyakini serangan udara mereka mengenai "gedung militer pasukan Al Quds" dan bukan konsulat.

"Menurut sumber intelijen, ini bukan konsulat dan bukan kedutaan. Saya ulangi ini bukan konsulat dan bukan kedutaan. Ini adalah bangunan militer pasukan Al Quds yang menyamar sebagai bangunan sipil di Damaskus," kata Hagari.

Lihat Juga :
Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah Lewat Serangan Udara

Saat ditanya apakah Israel terlibat dalam serangan di konsulat Iran, Hagari menolak berkomentar. Namun dia menuding dalam enam bulan terakhir, Iran membuat "kawasan ini semakin memanas".

"Dia (Iran) adalah aktor utama yang melakukan kekejaman di wilayah ini dengan menggunakan proksi di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman. Bahkan pagi ini, kendaraan udara tak berawak Iran menghantam pangkalan Israel di Eliat," ucapnya seperti dikutip Axios.

Sepekan usai serangan itu, Menlu Iran Abdollahia meresmikan konsulat baru di sebuah gedung di Damaskus. Gedung baru ini lokasinya tak jauh dari gedung yang hancur akibat serangan rudal.



(dan/dna)

Read more