arti mimpi bawa mobil

2024-10-08 00:20:42  Source:arti mimpi bawa mobil   

arti mimpi bawa mobil,80 togel 2d,arti mimpi bawa mobilJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) secepatnya akan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon, di tengah ketegangan antara Israel dan milisi Hizbullah.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan situasi di Timur Tengah terutama Lebanon berpotensi terjadi eskalasi konflik yang tinggi.

Oleh karena itu, Kemlu RI bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut dan perwakilan RI di Timur Tengah menyusun rencana kontingensi untuk mengantisipasi eskalasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha berujar saat ini kondisi para WNI di Lebanon relatif aman. Alasan ini yang membuat sejumlah WNI memilih tidak pulang ke tanah air.

"Dari 203 WNI tersebut, mayoritas adalah yang menikah dengan warga Lebanon. Kondisi di sana memang saat ini relatif masih aman. Dalam konteks sehari-hari, sekolah masih beroperasi sehingga mereka memilih tetap tinggal," ucap Judha.

"Namun dalam konteks kedaruratan dan dalam rangka antisipasi, kami kembali sampaikan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah Lebanon untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang telah ditetapkan KBRI. Kami harap semua segera tinggalkan Lebanon," lanjut Judha.

Judha menyampaikan pemerintah RI telah menetapkan status kedaruratan bagi seluruh wilayah Lebanon sebagai siaga satu. Artinya, seluruh WNI harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Lihat Juga :
Pertama Kali, Jepang Siaga Gempa Besar Megaquake usai Guncangan M 7,1

"Namun pilihan untuk evakuasi itu kembali kepada masing-masing individu. Jadi negara tidak bisa memaksa warga negaranya untuk ikut evakuasi. Yang paling penting adalah individu itu memahami segala macam risiko yang dia pilih," ucap Judha.

"Mereka memilih tetap tinggal dan kemudian terjadi situasi yang chaotic, (maka) kemampuan kami dan perwakilan RI itu akan sangat terbatas untuk menyelamatkan. Jadi jangan menunggu sampai situasi memburuk," lanjutnya.

Lebih lanjut, Judha juga mengimbau WNI di RI yang memiliki rencana berkunjung ke Lebanon, termasuk ke Iran dan Israel yang juga sedang bersitegang, untuk menunda perjalanan tersebut.

Pilihan Redaksi
  • Hizbullah Disebut Siap Serbu Israel Sendirian Tanpa Iran
  • Tentara Israel Lecehkan Tahanan Palestina, Usus Pecah-Rusuk Patah
  • Yordania, Qatar, Saudi, Tolak Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

"Bagi WNI kita yang memiliki rencana untuk berkunjung ke Lebanon, Iran, dan Israel, kami sangat imbau untuk menundanya. Kami masih mencatat ada beberapa warga negara kita yang masih melakukan perjalanan ke wilayah Israel untuk ziarah. Kami sangat imbau agar tidak kesana hingga situasi menjadi lebih aman," katanya.

Situasi di Lebanon mencekam usai Israel menyerang ibu kota Beirut pada 30 Juli lalu yang menewaskan komandan tertinggi milisi Hizbullah Fuad Shukr.

Israel menuding Shukr dalang serangan di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 orang pada 27 Juli lalu.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pun bersumpah bakal membalas Negeri Zionis atas kematian Shukr. Ia menyebut Israel telah melewati "garis merah" dan mengobarkan perang di seluruh front.

Sejak saat itu, serangan-serangan kecil terus terjadi antara Hizbullah dan Israel. Jet tempur Israel baru-baru ini bahkan memicu ledakan sonik sirene usai terbang rendah di Beirut menjelang pidato Nasrallah.



(blq/dna)

Read more